Kerap Dilakukan, Mulai Sekarang Jangan Lagi Merebus Air Matang Berkali-kali Jika Tak Mau Petaka Mengerikan ini Mengincar Tubuh

Kamis, 09 Desember 2021 | 07:15
kompas.com

merebus air

GridHype.ID - Merebus air putih sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa kita tinggalkan.

Air yang sudah diseduh biasanya menjadi bahan utama ketika menyeduh kopi atau teh.

Mengingat penyakit bisa juga terjadi ketika mengonsumsi air yang terkontaminasi, wajar jika ada pertanyaan seputar cara merebus air yang tepat.

Selama air matang diambil dari sumber yang terjamin kebersihannya, tak masalah juga merebus air matang kembali.

Tapi siapa sangka merebus air matang dilakukan hingga dua, tiga atau seterusnya bisa membawa petaka bagi tubuh.

Dikutip dari SehatQ.com, ada aturan tersendiri untuk merebus air yang aman.

Aturan merebus air yang aman

Ada mitos yang beredar bahwa merebus air akan membuat zat padat di dalamnya menyatu atau terkonsentrasi.

Contohnya endapan berwarna putih yang terlihat di sisi teko setelah merebus air.

Padahal, ini bukan hal berbahaya. Endapan berwarna putih ini merupakan kalsium.

Baca Juga: Bisa Jadi Racun, Jangan Lagi Merebus Air yang Sudah Matang, Berikut Penjelasannya

Selama tidak ada zat mencurigakan atau asing di air matang yang telah direbus, tak perlu khawatir.

Tentu akan berbeda apabila air yang dikonsumsi mengandung arsenik, timbal, atau nitrat.

Merebus akan meningkatkan konsentrasinya. Itulah mengapa, sumber air idealnya diperiksa keamanannya secara berkala.

Sebab, ada banyak faktor yang membuat air terkontaminasi logam-logam berbahaya.

Air tanah bisa mengandung nitrat karena endapan dari pupuk kimia.

Sementara arsenik bisa datang dari polusi industri atau peternakan.

Tapi tahukah, ternyata air yang sudah matang sangat tidak boleh direbus kembali.

Melansir dari Nakita, memang terkadang kita sering merebus kembali air yang sudah matang untuk memakainya kembali.

Mengutip dari Tribunnews.com, air yang sudah matang dan direbus ulang akan merubah susunan kimia-nya, sehingga malah menjadikan racun bagi tubuh kita.

Baca Juga: Biasa Garang, Nikita Mirzani Tak Bisa Membendung Air Matanya Ketika Vanessa Angel Sempat Alami Hal ini : Hati Gue tuh Kayak Tersayat-sayat

Air matang yang direbus ulang akan menghasilkan bahan kimia tertentu seperti arsenik, nitrat dan flouride.

Bahaya keracunan arsenik meliputi neuropati perifer, gejala gastrointestinal, diabetes, efek sistem ginjal, penyakit jantung dan tumbuhnya sel kanker.

Nitrat telah dikaitkan dengan banyak penyakit seperti leukemia, limfoma non-Hodkin, dan juga penyebab kanker usus, kanker kandung kemih, kanker ovarium, kanker perut, kanker pankreas dan kanker kerongkongan.

Akan tetapi, rupanya hal tersebut tak selalu berbahaya.

Pasalnya, merebus air berulang kali aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek bahaya asalkan memperhatian hal berikut ini.

- air benar-benar berasal dari mata air murni yang tidak terkontaminasi senyawa kimia.

- air yang direbus bersih dan tidak ada kotoran yang tercampur di dalamnya.

Apakah kamu pernah melihat noda berkapur putih yang menempel di sisi panci atau teko setelah merebus air?

Ternyata noda itu berasal dari kalsium. Kalsium dalam air tidak berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Inilah Perbedaan Ikan Mujair Liar dengan Budidaya yang Ternyata Cukup Mengerikan bagi Kesehatan

Kedua, merebus air berulang kali tidak aman dikonsumsi dan berdampak buruk apabila:

- air terkontaminasi senyawa kimia berbahaya seperti arsenik, timbal, dan nitrat.

- air berasal dari sumber mata air yang tercemar limbah kimia.

Bila air yang telah terkontaminasi, meski hanya direbus satu kali juga tetap berbahaya untuk dikonsumsi dan bisa menyebabkan keracunan.

Apalagi direbus ulang beberapa kali. Suhu panas di dalam air akan membuat senyawa-senyawa kimia buruk tadi terendap dan menggumpal sehingga lebih berbahaya bagi tubuh.

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : tribunnews.com, KOMPAS.com

Baca Lainnya