Pengakuan Valerie Thomas Bikin Geger Publik, Ketahui Efek dari Kebiasaan Tidak Memakai Bra Seperti yang Dilakukan Anak Jeremy Thomas

Jumat, 26 November 2021 | 09:15
kompas.com

Valerie Thomas

GridHype.ID -Artis cantik Valerie Thomas beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Valerie Thomas sempat membuat pengakuan mengejutkan dalam wawancara terbarunya.

Ya, Valerie Thomas mengaku tidak pernah memakai bra dan lebih memilih mengenakan bralette.

Belakangan, kebanyakan wanita memang lebih suka mengenakan bralette dibandingkan pakaian dalam lainnya.

Alasannya, pelindung payudara jenis ini jauh lebih nyaman dan ringan dikenakan sehari-hari.

Melansir Kompas.com, bralette umumnya terbuat dari material yang ringan, seperti katun, renda, atau sutra.

Pemilihan bahannya membuat bralette terasa mewah dan tetap cantik dikenakan.

Selain itu, bralette tidak memiliki kawat sehingga tidak ada risiko tertusuk kawat ketika sedang memakainya.

Selama ini, banyak wanita merasa tersiksa mengenakan bra karena kawat di bagian dalamnya terasa sesak dan menusuk kulit.

Baca Juga: Rahasia Besar Buat Wanita! Ternyata Begini Cara Mencuci Bra Agar Talinya Tak Mudah Melar

Perbedaan bralette dan bra biasa

Bralette memang nyaman dan bentuknya indah sekaligus seksi, tetapi ukurannya biasanya terbatas.

Bra konvensional, baik tanpa kawat, dengan kawat atau push up bra, biasanya memiliki ukuran yang bervariasi baik tali, maupun cup-nya.

Bra yang biasa kita kenal ini juga memiliki ukuran kecil sampai besar seperti size 40 dan cup DD.

Sedangkan bralette biasanya hanya memiliki satu ukuran, all size atau ukuran dasar saja.

Hal ini memang menguntungkan untuk produsen bralette, tetapi menyulitkan pengguna.

"Tidak membutuhkan banyak modal atau pengetahuan desain untuk memproduksi bralette, berbeda dengan bra underware," tambah Harrington.

Hal ini membuat bralette lebih cocok dan nyaman digunakan oleh wanita bertubuh ramping atau memiliki payudara yang kecil.

Kita bahkan bisa mengenakannya setiap hari tanpa perlu khawatir merasa sakit punggung atau bahu tanpa adanya penopang payudara yang kokoh.

Baca Juga: Bra Berkawat Disebut Jadi Penyebab Kanker Payudara, Ini Fakta Sebenarnya

Sementara itu, wanita dengan tubuh curvy atau berisi tidak disarankan untuk selalu mengenakan bralette.

Pasalnya, bralette tidak mampu menopang payudara seperti bra konvensional lainnya.

Efek dari kebiasaan tak memakai bra

Bra awalnya dirancang sebagai penopang payudara wanita agar lebih nyaman ketika beraktivitas.

Belakangan fungsinya memang berkembang sebagai bagian fashion dan kebutuhan visual namun kegunaannya utamanya tetap dipertahankan.

Pakar kedokteran keluarga, Waqas Ahmad mengatakan kebiasaan tidak mengenakan kutang membuat payudara tidak mendapatkan penopang tersebut.

"Ada ligamen yang disebut ligamen cooper yang berlabuh di sekitar jaringan payudara," katanya, dikutip dari Real Simple.

Kondisi ini menyebabkan payudara bisa mengalami lebih banyak gerakan dan memantul.

Oleh sebab itu, Ahmad berpendapat, tidak mengenakan bra dalam waktu lama akan membuat payudara melorot dan kendur.

Namun, dia juga tidak setuju jika pakaian dalam ini harus dipakai sepanjang hari.

Baca Juga: Peringatan No Bra Day 13 Oktober 2021: Yuk Kenali Lebih Dekat Tentang Jenis Kanker Payudara

Kebiasaan itu buruk untuk kesehatan karena dapat meningkatkan jumlah produksi keringat, sehingga menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritas serta rasa gatal.

Lina Velikova, pakar kesehatan di situs Supplements101 pun memberian pandangan senada.

Dia mengatakan, payudara memang terlihat lebih kendur ketika kita tidak mengenakan bra.

Namun kondisi ini tidak otomatis membuat otot dan jaringan lunak di sekitar payudara menjadi lemah dan tak berfungsi semestinya.

"Jika kita ingin membantu prosesnya. Kita dapat melakukan latihan payudara yang ditargetkan untuk mengembangkan otot dan memperkuat ligamen lebih cepat," kata dia.

Dikutip dari Elle, kita bisa melakukan sejumlah workout untuk membuat bentuk payudara tetap terjagadanmencegah sakit punggung atau bahu ketika tidak mengenakan bra.

Misalnya saja dengan peregangan dan aktivasi otot sebagai kunci untuk menciptakan pengelompokan otot yang kuat.

Latihan pernapasan berbasis lantai yang tidak terlalu membebani postur tubuh juga akan membantu.

Demikian pula dengan menggunakan pita resistensi yang mengaktifkan otot tanpa membebani.

Gerakan untuk dapat merangsang aliran darah ke otot-otot postural juga harus dipertimbangkan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Ukuran Bra, Sembarang Pakai Justru Sebabkan 4 Dampak Mengerikan Ini

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya