Bra Berkawat Disebut Jadi Penyebab Kanker Payudara, Ini Fakta Sebenarnya

Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:00
Tribun Kaltim - Tribunnews.com

bra berkawat

GridHype.id- Risiko kanker payudara banyak dikaitkan dengan berbagai hal.

Mulai dari pola makan hingga penggunaan bra.

Banyak yang menganggap bahwa memakai bra dapat memicu kanker payudara.

Lebih spesifik lagi, sejumlah orang menganggap bahwa pemakaian bra berkawat dapat lebih meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Brq berkawat memang populer di kalangan wanita.

Bra jenis ini dikenal ampuh untuk menopang payudara.

Dengan demikian, bentuk payudara akan terlihat lebih indah.

Meski demikian, masih banyak rumor yang beredar mengenai kaitannya dengan potensi penyakit.

Dilansir dari sehatq.com, anggapan tersebut tidak benar.

Penggunaan bra berkawat memang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan menggunakan bra berkawat

Bagi Anda yang lebih suka menggunakan bra berkawat, pasti sudah paham fungsinya untuk menopang payudara yang berukuran besar.

Bra berkawat juga bisa memberikan dukungan yang optimal sehingga beban bagian punggung dan leher berkurang.

Baca Juga: Kemungkinan Sembuh dari Kanker Payudara Meningkat dengan Periksa Rutin, Ini Rangkaiannya

Kenyamanan juga bisa diperoleh dengan menggunakan bra berkawat.

Bra berkawat cenderung lebih menutupi bagian payudara secara menyeluruh.

Hal tersebut tentunya akan membuat pengguna menjadi lebih nyaman.

Tidak memicu kanker payudara

Mitos mengenai risiko kanker payudara yang berkaitan dengan diawali pada sebuah buku tahun 90-an.

Buku tersebut menyatakan bahwa penggunaan bra yang ketat dan berkawat mampu meningkatkan risiko kanker payudara.

Buku tersebut menjelaskan penyebabnya adalah tekanan sistem limfatik di payudara.

Tekanan tersebut dianggap mampu memicu racun untuk keluar dan akhirnya terperangkap di jaringan payudara.

Alhasil, tumbuhlah kanker payudara.

Namun pernyataan tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

para ahli menganggap bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan setiap jenis bra dengan risiko kanker payudara.

Kondisi yang bisa meningkatkan risiko munculnya kanker payudara adalah kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Jadi Penyakit Paling Mematikan, Begini Gambaran Kondisi Kanker Payudara Berdasarkan Jenisnya

Sedangkan pada kelompok tersebut, sebagian besar menggunakan bra berkawat.

Hal ini tentu berkaitan dengan daya topang yang lebih maksimal.

Orang-orang dengan berat badan yang berlebih atau obesitas membutuhkan berapa kawat untuk membantu menopang payudara mereka yang besar.

Dengan demikian, hubungan kanker payudara tidaklah terjadi pada penggunaan bra berkawat, namun lebih berkaitan pada kondisi tubuh yang mengalami obesitas.

Bra memang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya kawat.

Dengan atau tanpa kawat, selama ukurannya pas dengan payudara, berat tidak akan memicu gangguan kesehatan.

Sebaliknya, menggunakan bra dengan ukuran yang tidak pas akan memicu gangguan pada bahu, punggung, hingga leher.

Kesimpulannya, selama anda menggunakan bra dengan ukuran yang tepat, tidak perlu takut akan pertambahan risiko kanker payudara.

Baca Juga: Penyakit Kanker Payudara Paling Ditakuti Kaum Hawa, Siapa Sangka Kopi Jadi Solusinya

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber sehatQ