GridHype.id- Bayam sebagai salah satu jenis sayuran hijau banyak disukai karena manfaatnya yang beragam.
Sayur yang satu ini bisa diolah menjadi beragam makanan lezat dan menggiurkan.
Bayam bisa diolah menjadi sup atau bahkan keripik yang renyah.
Harganya yang murah membuat ibu rumah tangga memiliki sebagai menu masakan.
Bukan hanya itu, bayam juga tergolong dalam superfood atau pangan super.
Dilansir dari kompas.com, bayam memiliki kandungan vitamin K yang sangat tinggi dan bagus bagi penyerapan kalsium.
Bahkan, sayuran yang murah meriah ini juga kaya akan zat besi yang mampu membentuk sel darah merah.
Namun jangan terlebih dahulu tergiur dengan manfaat tersebut.
Konsumsi sayur bayam ternyata bisa membahayakan tubuh jika dilakukan dengan cara yang salah.
Bahkan bayam bisa menjadi racun dan membahayakan tubuh.
Laman nakita.id menjelaskan bahwa bayam bisa berubah menjadi racun jika mengalami beberapa hal berikut ini:
Dipanaskan berulang
Hal yang satu ini mungkin sudah diketahui oleh banyak orang.
Bayam akan lebih baik jika dikonsumsi sekali habis.
Hindari untuk memanaskan bayam berulang kali karena bisa membahayakan tubuh.
Sayur bayam yang terlalu banyak bereaksi dengan udara akan melalui proses oksidasi.
Mengonsumsi sayur yang sudah teroksidasi sama saja dengan memasukkan racun ke dalam tubuh.
Sebenarnya tidak ada batas waktu tertentu bagi bayam untuk dikonsumsi.
Namun, lebih baik hindari konsumsi bayam yang sudah menghitam.
Didiamkan setelah dimasak
Jangan terlalu lama mendiamkan bayam yang sudah dimasak.
Ada baiknya memasak bayam jika sudah ingin mengonsumsinya.
Jika bayam didiamkan selama lebih dari 5 jam setelah dimasak, bayam akan mengandung nitrat yang berubah menjadi nitrit jika teroksidasi.
Adapun nitrit memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, namun beracun.
Terlalu lama disimpan
Menyimpan bayam mentah terlalu lama juga bisa membahayakan tubuh.
Ada baiknya untuk segera memasak atau mengolah bayam setelah membelinya.
Meskipun Anda menyimpan bayam di dalam kulkas, senyawa nitrit akan tetap meningkat.
(*)