GridHype.id- Bagi wanita, area kewanitaan alias Miss V merupakan salah satu organ penting yang harus dijaga kesehatannya.
Menjaga kesehatan Miss V tidaklah mudah, area intim ini harus dirawat dengan super hati-hati.
Pasalnya, kesalahan perawatan area ini bisa memunculkan risiko yang membahayakan.
Apakah kamu pernah mendapati Miss V terasa begitu gatal?
Kondisi ini tentunya akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Bagaimana tidak, rasa gatal di area tersebut tidak bisa dengan mudah digaruk.
Lantas apa yang menyebabkan terjadinya gatal di area Miss V?
Beragam faktor menjadi penyebab munculnya rasa gatal padaMiss V.
Baca Juga: Ini Fakta Tentang Sabun Kewanitaan yang Disebut Bisa Usir Bau Miss V, Benarkah?
Miss V bisa mengalami infeksi jamur atau bahkan stres yang dialami oleh penderita.
Gatal di area miss V memang secara umum tidak berbahaya.
Kondisi ini akan sembuh dalam waktu yang singkat dan termasuk dalam keluhan ringan.
Dilansir dari alodokter.com, jika keluhan gatal pada kemaluan bertambah parah dan sering, Ada kemungkinan terjadinya suatu penyakit.
Adapun beberapa hal yang menjadi penyebabnya adalah iritasi miss V, infeksi jamur, vaginosis bakteri, penyakit menular seksual, hingga menopause.
Apakah penyakit tersebut bisa dihindari oleh wanita?
Ya, wanita tentu bisa menghindari risiko terkena penyakit tersebut.
Hal ini bisa dilakukan dengan lebih berhati-hati terhadap rasa gatal yang dialami.
Jika tidak ingin mengalami rasa gatal yang mengganggu di area miss V, ada baiknya menerapkan beberapa kebiasaan baik.
Dilansir dari nakita.id, berikut beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan agar terbebas dari gatal di area miss V:
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini 4 Tips Mencukur Rambut Miss V yang Benar
Memilih celana dengan bahan yang tepat
Gatal yang terjadi di area Miss V ternyata bisa juga disebabkan karena kesalahan penggunaan celana dalam.
Meskipun tidak terlihat dari luar, celana dalam juga harus diperhatikan bahan dan kebersihannya.
Kita dianjurkan untuk menggunakan celana dalam dengan bahan yang lembut seperti katun.
Perlu diketahui bahwa Miss V merupakan area yang sangat sensitif.
Celana dalam dengan bahan yang tidak tepat akan membuat penyerapan air tidak berjalan lancar.
Kondisi inilah yang nantinya yang memungkinkan tumbuhnya jamur di area miss V.
Mengganti celana dalam dua kali sehari
Siapa yang masih suka malas mengganti celana dalam?
Mulai sekarang, biasakan untuk mengganti celana dalam minimal 2 kali dalam sehari.
Cara ini dilakukan agar kelembaban area Miss V tetap terjaga.
Mengganti celana dalam secara rutin dan teratur akan membuat area kewanitaan tidak terlalu lama terperangkap dalam kelembaban.
Menggunakan tisu yang tidak berbau
Tisu kalau digunakan untuk mengelap area Miss V setelah buang air kecil.
Jangan sekali-kali menggunakan tisu yang mengandung bahan pewangi.
Tisu dengan aroma tertentu bisa saja mengandung bahan aditif yang berbahaya bagi area kewanitaan.
Mulai sekarang,. Biasakanlah melakukan beberapa tips diatas agar Miss V terhindar dari masalah yang membahayakan.
Baca Juga: Jangan Mau Rugi, Hindari 3 Kesalahan Penggunaan Celana Dalam Meski di Rumah Saja
(*)