GridHype.ID - Layar TV menjadi salah satu tempat yang rawan berdebu dan kotor.
Akibatnya, layar TV akan menganggu tampilan gambar yang ditunjukkan.
Tak hanya itu, debu dan kotoran yang menumpuk di layar TVbisa saja masuk ke sela-sela speaker.
Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab suara TV menjadi tidak jernih.
Maka dari itu, layar TV harus rutin dibersihkan.
Diketahui dari Kompas.com, saat ini sudah berkembang banyak jenis layar TV.
Mulai dari plasma, LCD, LED, maupun OLED, yang bisa menampilkan kecerahan warna dan detail tampilan yang tajam.
Meski layar TV sudah dirancang sedemikian canggihnya, tidak semua layar TV bisa dibersihkan dengan cara atau bahan pembersih yang sama.
“Membersihkan TV jadul mirip dengan membersihkan jendela.
Sedangkan TV modern membutuhkan perawatan lebih,” kata Jessica Ek, seorang ahli kebersihan di American Cleaning Institute.
Cara membersihkan layar Televisi
Perlu diingat, meskipun semua layar modern dapat dibersihkan dengan cara yang sama, kamu harus sangat berhati-hati dengan jenis pembersih layar TV yang digunakan.
Selain itu, sebaiknya kamu juga mematikan TV sebelum mulai membersihkan layar.
Tujuannya, bukan hanya lebih aman, namun supaya kamu bisa melihat noda dengan jelas. Berikut ini adalah cara-caranya.
1. Bersihkan dengan kain microfiber
Microfiber kini sudah banyak digunakan ibu-ibu rumah tangga untuk membersihkan perabotan yang berdebu.
Sebabnya, kain microfiber memiliki efek kapilaris yang bisa menyerap kotoran secara sempurna dan mampu menyerap air lebih efektif ketimbang bahan lap lainnya.
Ek mengatakan, jenis layar TV modern sensitif terhadap tekanan dan mudah tergores.
Oleh sebab itu, kain microfiber dinilai cocok sebagai alat pembersih layar TV LCD, OLED, atau plasma.
“Kain mikrofiber ditenun dengan serat yang sangat kecil, membuat tekanan pada layar lebih merata dan mengurangi kemungkinan menyebabkan goresan atau kerusakan,” ujar Ek.
Ia tidak menyarankan penggunaan handuk kertas, tisu, dan bahan lain karena bisa merusak layar TV.
Bahkan, untuk TV tabung sekalipun, Ek tetap merekomendasikan kain microfiber. Atau, jika tidak, kemoceng elektrostatik bisa menjadi alternatif.
2. Bersihkan sudut dan sisi layar
Sudut dan sisi layar TV merupakan bagian yang sulit dibersihkan. Meski begitu, bagian ini harus tetap dibersihkan.
Kamu harus sering-sering membalik kain saat membersihkan sudut dan sisi layar TV.
Sebaiknya juga, kamu selalu menggunakan sisi kain yang bersih saat pembersihan berulang.
Meski terlihat mudah, kamu tidak boleh menekan layar TV terlalu kuat. Sebab, hal ini akan merusak piksel pada layar LCD atau TV plasma.
3. Jangan semprotkan cairan pembersih langsung ke layar
Mengingat tiap jenis layar TV tidak bisa diperlakukan dengan cara dan bahan yang sama, maka jangan semprotkan bahan pembersih apapun ke layar TV secara langsung.
Jika kamu ingin menggunakan cairan pembersih, semprotkan dulu ke kain lain sebelum diterapkan ke layar TV. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan bagian dalam.
Pada bagian ini, ada baiknya jangan memakai kain yang sudah digunakan untuk membersihkan layar TV. Sebab, kain akan berminyak dan dapat meninggalkan residu.
4. Gerakan mengelap layar TV
Untuk menghindari layar TV tergores, Ek menyarankan orang-orang untuk mengelap layar TV secara horizontal dan vertikal.
Gerakan melingkar saat mengelap layar TV tidak direkomendasikan oleh Ek sebab bisa membuat layar TV tergores.
Setelah dilap, layar TV masih harus dilap ulang dengan kain kering untuk menghilangkan residu yang tertinggal.
Selain itu, kamu juga perlu membersihkan meja kabinet TV agar debu tidak mengganggu speaker dan port. Cara ini bisa dilakukan dengan penyedot debu.
Cara lain
Ada banyak produk pembersih layar TV yang beredar di pasaran.
Namun, bila kamu ingin menghemat pengeluaran kamu bisa membuat bahan pembersih layar TV dengan bahan lain.
Campurkan air suling -jangan air mineral dalam keran karena bisa menggores layar- dengan cuka putih dengan perbandingan 1:1.
Jika tidak suka dengan aroma cuka yang mencolok, tidak apa-apa untuk menggunakan campuran satu bagian isopropil alkohol yang dicampur dengan empat bagian air suling.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu menghindari penggunaan etil alkohol atau jenis lainnya, karena lebih berbahaya.
(*)