Satgas Covid-19 Beri Peringatan! Pasien Wisma Atlet Kembali Meningkat, Jawa Tengah Duduki Posisi Pertama LonjakanKasus

Jumat, 19 November 2021 | 15:15
Kompas.com

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet

GridHype.id- Kasus covid 19 mengalami kerontokan di sejumlah negara di dunia.

Negara tersebut adalah Singapura, Ukraina, Jerman, Rusia, Australia, hingga Finlandia.

Menanggapi fenomena tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito kembali mengingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati.

Masyarakat dihimbau untuk tidak lengah meskipun Indonesia tengah mengalami penurunan kasus.

Kabarnya, negara-negara yang kini tengah mengalami lonjakan kasus justru tidak pernah mengalami lonjakan sejak awal tahun demi tahun 2020.

Kehati-hatian masyarakat sangat diperlukan agar Indonesia terbebas dari lonjakan kasus serupa.

Dilansir dari gridhealth.id, terjadi kenaikan kasus positif covid-19 di 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali.

Kasus tersebut menyebabkan peningkatan keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Peningkatan sejumlah 34% terjadi pada 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali.

Pada posisi pertama terdapat Jawa tengah dengan jumlah 14 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan keterisian tempat tidur.

Adapun pada posisi kedua disusul oleh Jawa Timur dengan 13 kabupaten/kota.

Baca Juga: Demi Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Bakal Terapkan PPKM Level 3

Wiku adisasmito juga menyoroti kenaikan pasien yang ada di Wisma Atlet selama sepekan terakhir.

Peningkatan an terlihat konsisten pada rentang 248 hingga 273.

Padahal sebelumnya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah berhasil menekan hingga angka 209.

Kenaikan kasus ini dibarengi dengan penurunan laju vaksinasi covid-19.

Oleh karena itu, Wiku Adisasmito memohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk menyelenggarakan peningkatan cakupan vaksinasi.

Saat ini juga terlihat bahwa masyarakat berhak memilih vaksin yang digunakan.

Hal tersebut harus segera ditangani untuk mengantisipasinya terjadinya loncatan ketika.

Data terakhir menunjukkan bahwa sejumlah 280 juta dosis vaksin covid-19 telah diberikan kepada masyarakat.

Adapun vaksinasi lengkap telah mencapai angka 86,3 juta.

Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa 31,5% populasi telah divaksinasi secara lengkap.

Baca Juga: Jumlah Pasien di Wisma Atlet Naik, Jubir Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap Waspadai Lonjakan Gelombang Ketiga

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Gridhealth

Baca Lainnya