GridHype.ID-Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis bisa menyerang siapa saja, baik wanita maupun pria.
Melansir Alodokter.com, penyakit batu ginjal adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal.
Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh).
Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di ginjal.
Contoh zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal adalah kalsium dan asam oksalat.
Seiring waktu, materi tersebut semakin keras dan menyerupai bentuk batu.
Sementara mengutip SajianSedap.com, menurut penelitian saat ini, penyakit batu ginjal terkait dengan banyak faktor.
Seperti genetika, struktur saluran kemih yang tidak normal, infeksi saluran kemih, hingga kebiasaan makan.
Hal yang bisa kita lakukan adalah menghentikan beberapa kebiasaan yang menyebabkan penyakit.
Penasaran dengan cara menghentikannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Menghentikan Kebiasaan Agar Tidak Terjadi Batu Ginjal
Pertama adalah perubahan kebiasaan makan.
Manusia menganggap makanan sebagai prioritas utama, dan tubuh membutuhkan nutrisi setiap hari.
Dengan urolitiasis, salah satu alasan tingginya insiden penyakit ini adalah perubahan struktur nutrisi dalam beberapa tahun terakhir.
Orang suka makan banyak daging, seperti ayam, bebek, ikan, dll.
Meskipun merupakan sumber makanan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Konsumsi daging merah yang berlebihan telah terdaftar oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai jalur karsinogenik.
Apalagi daging ini akan menghasilkan protein hewani dalam jumlah besar.
Proses penyerapan dan pencernaan protein hewani dengan mudah menghasilkan asam oksalat.
Ketika asam oksalat dan kalsium bergabung dalam tubuh akan meningkatkan risiko pembentukan batu kalsium oksalat.
Semakin tinggi konsentrasi asam oksalat dalam tubuh, semakin besar volume batu, semakin banyak bergerak, dan semakin sakit pasien.
Oleh karena itu, disarankan agar setiap orang mengatur pola makan yang wajar.
Menurut para ahli, jumlah daging unggas dan sapi yang dimakan setiap minggu harus berada di kisaran 280g hingga 525g, jumlah ikan harus dalam kisaran 280g hingga 525g.
Kedua, tidak bisa mengabaikan air minum.
Musim panas adalah salah satu musim dengan tingkat tinggi orang mendatangkan batu ginjal, yang terkait dengan orang-orang yang minum terlalu sedikit air.
Di musim panas, ketika suhu tinggi, tubuh harus mengerahkan banyak upaya.
Selain memenuhi kebutuhan fisik normal, orang juga harus meningkatkan asupan air minum mereka.
Khusus untuk penderita batu ginjal, jumlah air yang diminum di musim panas tidak boleh kurang dari 1500ml.
Jika jumlah air yang Anda minum masih jauh lebih rendah dari standar ini, maka dengan mudah akan meningkatkan risiko pembentukan batu di sistem kemih, yang tidak baik untuk kesehatan Anda.
Minum air putih dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi tekanan pada ginjal.
(*)