Menekan Payudara Bisa Menyebabkan Tumbuhnya Kanker, Benarkah?

Kamis, 11 November 2021 | 16:30
iStock

Artis cantik ini kini aktif sebagai duta kanker payudara.

GridHype.id- Salah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat seluruh dunia adalah kanker.

Bagi perempuan, penyakit kanker payudara adalah momok yang cukup mengerikan.

Kanker payudara bisa terjadi karena jaringan payudara yang terserang oleh sel kanker.

Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab seseorang terkena kanker payudara.

Mulai dari pola makan hingga garis keturunan.

Penyakit kanker payudara tidak lepas dari beragam rumor yang dikenal oleh masyarakat.

Mulai dari penggunaan bra hingga tindakan yang dilakukan kepada payudara.

Bahkan beberapa orang menganggap bahwa menekan payudara dapat menyebabkan kanker.

Apakah anggapan tersebut benar?

Pada dasarnya, menekan payudara sama sekali tidak menyebabkan kanker.

Orang-orang mungkin menganggapnya berkaitan karena rasa nyeri yang dirasakan setelah menekan payudara.

Rasa nyeri yang muncul di payudara bisa terjadi karena penekanan yang terlalu kuat.

Meski demikian, kondisi tersebut masih tergolong aman dan tidak menyebabkan kanker payudara.

Alih-alih menghindari, wanita justru diharuskan untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Kanker Payudara, Jika Ketiga Ciri Ini Ada di Tubuh Segera Konsultasi

Hal tersebut memang dilakukan dengan cara menekan payudara.

Namun, hindari untuk menekan payudara terlalu kencang karena akan menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu.

Dilansir dari sehatq.com, cara terbaik untuk memeriksa payudara secara mandiri adalah dengan menekannya secara lembut.

Lakukan hal tersebut dengan gerakan memutar serta diulangi dengan penekanan yang lebih kuat hingga keras.

Menekan payudara dilakukan untuk memastikan apakah ada cairan yang keluar dari payudara.

Jika muncul cairan seperti nanah atau darah, pemeriksaan ke dokter sangat dianjurkan.

Kanker payudara juga biasanya ditandai dengan adanya perubahan pada kulit payudara.

Kulit payudara akan tampak seperti jeruk bahkan terasa menebal.

Menekan payudara juga bisa dilakukan untuk mendeteksi benjolan yang mungkin muncul.

Adanya benjolan di payudara menjadi salah satu ciri kanker payudara.

Apabila benjolan tersebut dibarengi dengan keluarnya cairan dari puting dan gejala lain seperti penurunan berat badan, maka pemeriksaan ke dokter sangat dianjurkan.

Pada intinya, menekan payudara tidak akan membuat Anda terkena kanker payudara.

Menekan payudara justru sangat dianjurkan untuk dapat memahami kondisi payudara.

Namun perlu diingat untuk tidak menekannya secara berlebihan agar terhindar dari rasa nyeri.

Baca Juga: Waspada Bisa Jadi Salah Satunya, Inilah 5 Kelompok Wanita yang Berisiko Tinggi Terkena Kanker Payudara

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : sehatq.com

Baca Lainnya