GridHype.id- Kanker payudara atau Carcinoma mammae merupakan kanker yang terbentuk dari jaringan payudara.
Kanker yang satu ini terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali.
Hal tersebut membuat sel mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.
Kanker payudara tergolong menjadi penyakit yang mengerikan.
Bahkan pada sejumlah kasus, kanker payudara bisa menimbulkan kematian.
Salah satu ciri kanker payudara adalah munculnya benjolan.
Lantas, benjolan seperti apa yang yang menandakan kanker payudara?
Kebanyakan wanita tentu akan merasa khawatir saat menemukan benjolan di payudaranya.
Apalagi jika penjualan tersebut muncul secara tiba-tiba.
Dilansir dari sehatq.com, benjolan kanker payudara biasanya memiliki tekstur padat dan tidak bergerak saat ditekan.
Benjolan ini terkadang tidak terlihat, tapi akan terasa ketika ditekan.
Benjolan kanker payudara pada stadium awal memiliki permukaan yang tidak rata.
Benjolan tersebut tidak terasa sakit saat ditekan.
Penderita kanker payudara memiliki benjolan dengan ukuran yang berbeda.
dengan penebalan di area payudara dan ketiak.
Jadi, dapat dikatakan bahwa benjolan sebagai ciri kanker payudara akan muncul di dua area yaitu payudara dan ketiak.
Adapun beberapa hal yang mengiringi kemunculan benjolan tersebut adalah:
Kulit payudara menebal
Penderita kanker payudara biasanya akan mengalami penebalan pada kulit payudara.
Penebalan terjadi bersamaan dengan peradangan di sekitar area kulit payudara.
Hal tersebut dapat terjadi karena sel kanker mulai menyerang kulit payudara.
Ukuran payudara besar sebelah
Secara umum, ukuran kedua payudara wanita memang tidak selalu sama.
Namun jika perubahan ukuran payudara terjadi secara signifikan, bisa jadi hal tersebut adalah ciri-ciri kanker payudara.
Payudara yang memiliki benjolan kanker biasanya tampak lebih menggantung dibandingkan sisi payudara lain.
Puting menjorok ke dalam
Beberapa orang di dunia ini memang memiliki puting yang menjorok ke dalam.
Namun, Jika anda memiliki puting normal dan tiba-tiba menjorok ke dalam, perlu diwaspadai adanya gejala kanker payudara.
Puting payudara akan mengalami perubahan seperti muncul cekungan, berkerut, bersisik, hingga radang kemerahan.
Bahkan puting payudara juga memiliki kemungkinan untuk mengeluarkan cairan berwarna coklat kemerahan seperti darah.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena sel kanker menyerang area belakang puting.
Sangat penting bagi wanita untuk mengetahui kondisi payudaranya.
Memeriksa secara mandiri menjadi hal utama untuk dapat mendeteksi kanker payudara.
Dengan memeriksanya secara rutin secara mandiri, wanita akan paham betul perubahan sekecil apapun yang akan terjadi di payudara.
Perlu diingat bahwa kanker payudara tidak selalu menimbulkan kematian.
Pada kasus yang dideteksi sejak awal, kemungkinan sembuh dari kanker payudara tergolong cukup besar.
Oleh sebab itu, Jangan pernah takut untuk mendeteksi secara mandiri atau secara medis mengenai risiko kanker payudara.
Baca Juga: Ingat! 6 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Penderita Kanker Payudara
(*)