GridHype.ID - Mengonsumsi air putih sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa kita tinggalkan.
Manfaat air putih untuk tubuh punya hubungannya pada kesehatan ginjal.
Selain itu manfaat lain dari air putih juga berguna untuk melumasi sendi sampai menjaga kesehatan otak.
Dikutip dari Kompas.com, dalam sehari, ada batas-batas tertentu konsumsi air putih yang perlu diikuti.
Jika kamu terlalu sedikit atau terlalu banyak minum air putih, manfaat tersebut justru berkurang, dan malah membawa dampak negatif untuk kesehatan.
Manfaat air putih sangatlah beragam, sehingga sayang jika dilewatkan.
Bagi yang masih seringkali kurang mengonsumsi air putih, mulailah ubah kebiasaan dan dapatkan beragam keuntungan berikut ini dari air putih.
Sebanyak 60% tubuh manusia terdiri dari cairan.
Cairan tubuh ini berperan dalam berbagai proses di tubuh seperti pencernaan, penyerapan nutrisi, sirkulasi, hingga menjaga suhu tubuh.
Manfaat air putih yang beragam ini bisa jadi masalah jika kita minum air dari botol plastik yang sering diisi ulang.
Dikutip dari Sajian Sedap, simak alasan kenapa kita dilarang menggunakan botol plastik secara berulang.
Sebuah botol plastik dapat memancarkan bahan-bahan kimia berbahaya.
Perhatikan tanda-tanda khusus pada bagian bawah botol.
Angka-angka dalam segitiga itu merupakan petunjuk jenis plastik yang digunakan.
A. Botol plastik berlabel nomor 1 (PET atau PETE)
Botol plastik ini hanya aman digunakan untuk sekali pemakaian.Ketika terkena oksigen atau suhu panas, termasuk sinar Matahari, botol plastik akan melepaskan zat-zat beracun yang akan menyatu ke dalam air.
B. Hindari botol berlabel 3 atau 7 (PVC atau PC)
Botol plastik berlabel ini memancarkan zat-zat beracun yang dapat menyerap ke makanan dan minuman, dalam jangka panjang akan mengakibatkan masalah kesehatan yang berat.
C. Botol berbahan politilen (2 dan 4) serta polipropilen (5 dan PP)
Botol nomor ini dapat digunakan berkali-kali.
Baca Juga: Tak Hanya Penuhi Kebutuhan Cairan Dalam Tubuh, Minum Air Putih Punya Segudang Manfaat
Lebih aman lagi bila disimpan dalam tempat bersuhu dingin dan rutin dibersihkan.
Sumber bakteri dan kesehatan umum
Minum air dari botol plastik mirip dengan menjilat dudukan toilet, mainan untuk anjing, bahkan bisa lebih buruk lagi, kata para ilmuwan.
Jumlah bakteri di botol plastik sering melebihi ambang batas kesehatan.
Kita sendiri yang membuat kondisi itu tumbuh sempurna ketika memegang botol plastik dengan tangan kotor.
Tidak hanya meningkatkan jumlah bakteri tetapi membuatnya berkembang di air yang menghangat itu. Jadi, apa yang harus dilakukan?
Cucilah botol minum secara rutin dengan air hangat bersabun, cuka, atau obat kumur antibakteri.
Walaupun botol plastik dicuci, kita mungkin tetap terkena keracunan makanan bahkan penyakit hepatitis A.
Penelitian memperlihatkan kebanyakan bakteri hidup di leher botol yang tidak cukup tercuci dengan baik.
Penutup botol dengan tutup klip dan geser penuh dengan kuman yang akan ikut tertelan bersama air saat minum.
Untuk lebih amannya, sebaiknya gunakan sedotan sekali pakai.
Baca Juga: 5 Mafaat Air Rendaman Kurma yang Diminum Saat Berbuka Puasa, Bisa Bunuh Kolesterol
Banyak perusahaan yang senang mencantumkan asal air minum di kemasannya berupa pemandangan pegunungan yang indah.
Namun, kenyataanya sering kali air yang kita beli dalam botol itu identik dengan air yang didapat dari keran di rumah kita!
Sesungguhnya, kita dapat melihatnya dari botol plastik itu sendiri.
Seringkali keterangan dalam botol dalam tulisan kecil dan halus yang sering luput diperhatikan setiap orang.
Perusahan berkewajiban untuk menjelaskan sumber air yang mereka gunakan adalah dari saluran penyalur air utama.
Itulah yang menentukan harga, yang harusnya lebih murah dari yang kita bayarkan untuk minuman itu.
Tidak benar-benar menyehatkan
Sekalipun tidak mencantumkan pencemaran bakteri, ada kesalahpahaman umum tentang air.
Perusahaan botol minuman plastik ingin menarik target penjualan baru, yaitu kaum muda dan orang-orang yang gemar olahraga.
Mereka mengiklankan air minum botol dengan menambahkan rasa yang berbeda, dengan mengklaim ‘Minuman yang menyehatkan' daripada minuman bergula.
Kenyataannya, beberapa minuman botol ini mengandung lebih banyak gula dibandingkan soda.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Bahaya Mengisi Ulang Air di Botol Plastik, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker?
(*)