Google Sebut 3 Kebiasaan Online Ini Kurang Aman, Awas Bisa Bawa Bahaya!

Jumat, 05 November 2021 | 16:00
pixabay

Kita bisa cek kebocoran informasi pribadi kita di internet.

GridHype.id- Penggunaan internet tidak terlepas dari pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

Pelanggaran tersebut salah satunya adalah penggunaan data pribadi.

Meskipun kasus tersebut menjadi salah satu hal yang ramai dibicarakan, namun ternyata masih ada ada masalah lain yang tergolong kurang aman.

Dilansir dari kompas.com, survei Google menemukan fakta bahwa pengguna internet memiliki kebiasaan yang kurang aman.

Bahkan angka tersebut mencapai 92% dari total responden.

Survei tersebut melibatkan lebih dari 13000 responden di 11 pasar Asia.

Adapun tujuan dari survei tersebut adalah untuk mempelajari kebiasaan digital yang kurang aman.

Lebih lanjut, survei ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk meningkatkan perhatian pengguna internet untuk lebih berhati-hati.

Lantas kebiasaan apa saja yang tergolong tidak aman?

Menggunakan sandi yang sama untuk berbagai layanan

Untuk memudahkan mengingat password, kita biasanya menyamakannya untuk beragam keperluan.

Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan.

Sejak pandemi, aktivitas online terus meningkat.

Bagan rata-rata pengguna internet saat ini memiliki 25% sandi lebih banyak daripada sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Google mendapat sebanyak 79% responden di Indonesia menggunakan sandi yang sama untuk beberapa situs.

Bahkan 2 dari 5 orang mengaku bahwa mereka menggunakan satu sandi yang sama untuk 10 situs berbeda.

Baca Juga: ada 9 Aplikasi Berbahaya di Google Play store yang Bisa retas Akun Facebook mu, Jangan Sampai di Download

Membuat sandi yang mudah ditebak

Membuat sandi terkadang menjadi pilihan yang sulit bagi kita.

Alhasil kita kerap menggunakan sandi yang mudah diingat.

Tidak hanya mudah diingat oleh kita, ternyata sejumlah kriteria sandi juga dapat dengan mudah ditebak oleh orang lain.

Membagikan sandi ke orang lain

Perilaku yang satu ini sebaiknya dihindari.

Memberikan sandi kepada orang lain bisa membahayakan identitas diri.

Penelitian menemukan bahwa 3 dari 5 responden membagikan sandi kepada teman atau keluarga.

Sejumlah 74% responden menyimpan informasi keuangan secara online.

Lebih parahnya, mereka justru membagikan sandi kepada teman dan keluarga.

Hal ini bisa meningkatkan kerentanan terhadap pelanggaran data pribadi.

Lantas bagaimana cara mencegah pelanggaran data pribadi?

Beberapa tips yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari pelanggaran data pribadi adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan sandi yang lebih kuat
  • Membuat sandi yang unik dan kuat untuk setiap aku layanan.
  • Mempertimbangkan penggunaan layanan pengelola sandi.
  • Mengaktifkan otentikasi 2 langkah.
  • Melakukan pemeriksaan keamanan Google.
Dengan mengikuti beberapa cara tersebut, anda akan terhindar dari masalah peretasan.

Baca Juga: Bosen dengan Notifikasi yang Itu-itu Aja, Cobain Bikin Notif WhatsApp Beda dari yang Lain Pakai Sound of Text, Gini Cara Bikinnya

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya