GridHype.id- Sejumlah gangguan pendengaran yang terjadi tentu akan mengganggu kesehatan.
Beberapa gangguan pendengaran seperti telinga terasa penuh atau sakit kerap dialami oleh banyak orang.
Indra pendengaran merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia.
Saat mengalami gangguan, tentu saja beragam hal yang tidak diinginkan bisa terjadi.
Perlu diketahui bahwa masalah yang satu ini tidak boleh disepelekan.
Pasalnya, beberapa gangguan pendengaran bisa jadi masalah besar.
Bahkan diantaranya tidak bisa disembuhkan.
Apa saja gangguan tersebut?
Dilansir dari cewekbanget.id, berikut beberapa gangguan pendengaran yang harus diwaspadai.
Gangguan pendengaran konduktif
Gangguan pendengaran konduktif terjadi karena telinga luar atau tengah mengalami gangguan.
Gangguan tersebut akan menghasilkan suara yang tidak bisa ditransmisikan dengan baik.
Adapun penyebab dari gangguan pendengaran konduktif adalah kotoran telinga yang berlebihan.
Bisa juga disebabkan oleh kelainan bentuk telinga atau bagian telinga di luar kanal.
Infeksi atau cairan yang menumpuk di telinga tengah juga bisa menyebabkan gangguan yang satu ini.
Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini Agar Pendengaranmu Tidak Menurun
Gangguan pendengaran sensorineural
Kondisi yang satu ini berkaitan erat dengan koklea.
Orang yang menderita gangguan ini akan sulit membedakan suara dan memahami pembicaraan.
Adapun penyebabnya seperti proses penuaan dan genetika.
Terlalu sering mendengarkan suara yang keras juga bisa mengakibatkan gangguan pendengaran yang satu ini.
Gangguan pendengaran saraf
Kerusakan yang terjadi pada saraf pendengaran juga menjadi masalah besar.
Gangguan yang berkaitan dengan saraf ini biasanya bersifat permanen.
Pada kasus yang lebih parah, gangguan pendengaran yang satu ini tidak dapat teratasi dengan alat bantu dengar.
Cara yang paling memungkinkan adalah mengatasinya dengan implan batang otak sebagai terapi.
Gangguan pendengaran campuran
Gangguan pendengaran juga bisa terjadi karena kerusakan pada koklea, organ pendengaran dalam telinga bagian dalam, atau saraf di luar telinga bagian dalam.
Gangguan jenis ini biasanya bersifat permanen dan tidak mampu diobati secara medis.
Penderita gangguan ini akan sulit untuk membedakan suara dan memahami pembicaraan.
Adapun penyebabnya adalah proses penuaan dan genetika.
Baca Juga: Tak Hanya Cegah Risiko Jantung, Diet Mediterania Juga Bisa Kurangi Gangguan Pendengaran
(*)