Bak Ditampar Kenyataan, Melanie Subono Terpaksa Telan Pil Pahit Tak Bisa Miliki Anak karena Hal Ini, Cucu Presiden Habibie Sampai Beri Imbauan ke Semua Perempuan

Jumat, 05 November 2021 | 14:00
Tribun

Melanie Subono ceritakan pengalaman pilunya menderita tumor perut dan jalani operasi.

GridHype.ID - Kabar tak mengenakan datang dari musisi sekaligus aktivisMelanie Subono.

Ya, Melanie Subono dikabarkan baru saja menjalani operasi pengangkatan rahim dan ovarium.

Hal tersebut terpaksa dilakukan Melanie Subono karena penyakit tumor yang telah diidapnya sejak lama.

Padahal, mengutip Kompas.com, Melanie sudah berupaya sedari dulu dengan beberapa kali menjalani operasi.

Salah satunya miom atau uterine fibroid agar tumor yang ada di dalam rahim tidak melebar.

Namun, suatu hari saat Subuh, Melanie merasakan kesakitan karena perutnya seperti ditendang-tendang orang banyak.

Hal itu yang membuatnya bergegas ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan pertama sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia.

Setelah menjalani pengecekan, tumor yang ada di dalam tubuhnya tumbuh kembali dan ternyata sudah pecah.

Alhasil, dia terpaksa menyetujui saran dokter agar menjalani operasi pengangkatan rahim dan ovarium.

"Dalam operasi kelima ini, diangkat semua yang harus dikeluarkan, termasuk uterus dan ovarium sebesar 1,3 kilogram dan panjang 12 centimeter," tulis Melanie dalam keterangan tertulis di akun Instagram-nya.

Baca Juga: Dijamin Ampuh, Inilah 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Bisa Kamu Lakukan, Salah Satunya Batasi Minum Alkohol

Sebagai informasi, Melanie merupakan salah satu pasien yang rutin memeriksa kesehatannya.

Tetapi, karena pandemi Covid-19 dan takut tertular, dia memutuskan untuk tidak periksa diri dua tahun terakhir.

Pemicu

Sebelum operasi pengangkatan rahim dan ovarium, ternyata Melanie memiliki berbagai macam penyakit yang ia rahasiakan ke hadapan publik sejak lama.

Tanpa menyebutkan nama penyakit, Melanie pertama kali menjalani operasi saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Perempuan kelahiran Oktober 1976 itu hanya menyebut menstruasi yang dialaminya sudah seperti pendarahan hingga berbulan-bulan.

"Pendarahan gue bukan seperti menstruasi lagi. Pendarahan kadang berbulan-bulan, 8 bulan bisa gue (alami pendarahan)," kata Melanie saat ditemui di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2021).

Bukan hanya menstruasi yang sudah membuat dia pendarahan tidak berkesudahan, Melanie juga mengalami migrain yang hampir setiap bangun tidur selalu dirasakannya.

Terlebih, pelantun "Time Alone with You" itu juga beberapa kali menjalani operasi seperti tumor, kista, maupun miom.

Bagi Melanie, operasi sudah dianggap sebagai suatu hal yang biasa. Sebab, sudah tidak terhitung berapa kali menjalaninya.

Baca Juga: Bisa Sedikit Bernapas Lega, Obat Ini Disebut Dapat Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker Payudara, Yuk Simak Penjalasannya

Sudah tidak punya anak

Kini, Melanie harus menelan pil pahit karena dampak dari operasi pengangkatan rahim dan ovarium itu adalah sudah tidak bisa memiliki anak meskipun itu program bayi tabung.

"Gue baru ketampar kemarin. Untuk satu hal ini, gue masih belum begitu terima. Selama ini sudah dikasih tahu (terancam tidak bisa punya anak lagi), tapi sekarang baru di-confirm," ucap Melanie.

"Nah, 'lu sudah bukan perempuan, lu sudah enggak bisa punya anak, lu sudah enggak bisa'," ungkap Melanie menirukan perkataan kepada dirinya sendiri.

Imbauan

Melanie kini mengimbau kepada semua perempuan di Indonesia agar selalu memeriksa kesehatan.

Anak pendiri Java Musikindo Adrie Subono itu tidak ingin perempuan lain juga merasakan sakit yang sama.

Menurut Melanie, ketika penyakit ditemukan sejak dini, justru akan lebih mudah untuk mendapatkan penanganan dari dokter.

"Cek! Periksa diri! Itu adalah kewajiban. Enggak usah takut. Orang kita kalau cek penyakit, 'ah, gue takut ketahuan penyakit gue'. Justru bagus kalau semua ketahuan diawal," tegas Melanie.

"Jadi, you know what. Periksa deh, even BPJS meng-cover itu kok. Periksa! Periksa! Apalagi, kalau wanita dewasa, tingkat seksualnya tinggi," ujar Melanie melanjutkan.

Baca Juga: Kabar yang Dinantikan Para Penderita Kanker, Peneliti Tengah Berupaya untuk Memanfaatkan Obat Pengurang Tumor untuk Digunakan pada Penyakit Mematikan Ini

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya