Bikin Nyesel Tak Berujung, Mulai Sekarang Jangan Masukkan Terlalu Banyak Pakaian ke Pengering Mesin Cuci Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi

Kamis, 04 November 2021 | 07:15
Tribun

Mesin cuci

GridHype.ID - Cucian yang menumpuk tentu sudahsangat menganggu pemiliknya.

Terlebih saat musim hujan, cucian bisa saja tidak dapat kering dalam waktu sekejap.

Alhasil, mesin pengering dalam mesin cuci akan lebih sering dimanfaatkan dari sebelumnya.

Sejumlah orang pun akan memasukkan banyak pakaian sekaligus ke dalam pengering .

Tentu saja hal ini akan menghemat waktu.

Namun, rupanya ada hal yang lebih penting saat menggunakan pengering mesin cuci.

Hal yang dimaksud adalah menggabungkan dua muatan kecil atau sedikit dengan kain dan warna yang serupa ke dalam muatan pengering berukuran tepat.

Melansir Kompas.com dari The Spruce, Rabu (3/11/2021), karena berat dan jenis kain berbeda, serta ukuran pengering yang berbeda-beda pula, tidak mungkin memasukkan banyak pakaian atau cucian ke dalam pengering yang berkapasitas kecil.

Jangan lupa juga bahwa sisa air akan menambah berat, yang dapat memengaruhi efektivitas pengering secara signifikan.

Jadi, pertahankan beban Anda hanya sedikit lebih dari setengah tabung, kecuali jika Anda mengeringkan selimut besar yang ringan.

Jika tidak, jangan heran jika pengering mesin cuci jadi cepat rusak.

Baca Juga: Gampang Gak Pakai Ribet, Cuma Modal Baking Soda Mesin Cuci Ternyata Bisa Awet Bertahun-tahun, Begini Cara Kerjanya

Berikut beberapa alasan Anda tidak boleh memasukkan banyak pakaian ke dalam pengering agar mesin cuci bisa awet dan tahan lama.

1. Beban berat akan meregangkan sabuk dan bantalan pengering

Overloading atau kelebihan beban adalah salah satu alasan paling umum untuk kerusakan pengering.

Saat katrol motor mencoba berputar terus-menerus selama siklus pengeringan, gesekan dapat menyebabkannya terbakar melalui sabuk yang memutar tabung.

Katrol itu juga bisa rusak. Pada saat itu, tabung pengering tidak dapat berputar, yang menandakan kerusakan.

Sabuk pengering dapat rusak dari waktu ke waktu hanya karena penggunaan normal, dan juga katrol.

Akan tetapi jika ini terjadi setiap beberapa bulan, Anda memiliki masalah dengan beban yang terlalu berat.

Dengan kata lain, pengering bekerja terlalu keras untuk mengeringkan.

2. Motor pengering bisa rusak

Ini adalah kasus klasik motor yang berusaha bekerja lebih keras daripada yang dirancang untuk itu.

Motor juga dapat terbakar karena penggunaan normal, tetapi beban berlebih yang berulang dapat membuatnya bekerja terlalu keras dan memperpendek siklus hidupnya.

Motor biasanya mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya teknisi untuk mengganti.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Sabun Cuci Piring Ternyata Tak Boleh Digunakan untuk Hal Ini, Efeknya Bikin Nyesel Seumur Hidup

3. Pakaian tidak bisa kering dengan benar

Dengan aliran udara minimal, banyak cucian tidak dapat bersirkulasi dan mengering dengan baik.

Itu berarti akan memakan waktu lebih lama untuk mengeringkan beban besar atau berat ini, menghasilkan lebih banyak penggunaan energi.

Jadi, ketika Anda pikir Anda menghemat energi dengan memasukkan banyak pakaian atau cucian, Anda sebenarnya membuat pengering kurang efisien dan menggunakan lebih banyak.

Udara hangat harus dapat mengalir melalui beban pengering, seperti angin yang hangat akan mengeringkan cucian dengan baik di tali jemuran.

4. Pakaian akan lebih berkerut

Selain menunggu lebih lama untuk pakaian mengering, Anda harus menyetrika lebih keras untuk menghilangkan lebih banyak kerutan.

Bahkan jika pengering memiliki fitur penghilang kerutan, pakaian jenis tertentu pasti akan lebih kusut.

Semakin lama beban berada di dalam pengering, semakin banyak kerutan. Jadi membebani pengering memang kontraproduktif.

5. Menimbulkan lebih banyak serat

Ketika serat terus menumpuk, aliran udara menjadi tersumbat. Hasilnya adalah pengering yang tidak efisien dan penggunaan energi yang lebih banyak.

Selain itu, sesuatu yang lebih buruk dapat terjadi, yakni dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Filter pengering dan ventilasi pengering luar ruangan harus dibersihkan dari serat.

Baca Juga: Pewangi Tak Mempan Pada Baju yang Bau Apek, Coba Pakai Trik Ini agar Jemuran Cepat Kering Meski Hujan Seharian

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com