GridHype.ID - Ibu-ibu rumah tangga pasti paham betul pengeluaran untuk membeli gas elpiji.
Namun terkadang budget untuk membeli gas elpiji harus bocor lantaran kebiasaan yang kita lakukan sendiri.
Cara berhemat para ibu rumah tangga yang menggunakan kompor gas untuk memasak menjadi pertanyaan sendiri.
Pasalnya jika tidak berhemat bisa jadi pengeluaran bakal keluar banyak.
Dilansir dari Kompas TV dan Sajian Sedap, ada beberapa hal yang menyebabkan tabung gas menjadi boros.
1. Tidak Periksa Kebocoran Gas
Dilansir dari Kompas TV, Gas bergerak layaknya udara yang menekan ke segala arah.
Karena itu, tabung gas mesti dilengkapi selang yang bagus, yaitu minimal mampu menahan tekanan sekitar 500 psi.
Jika tak memiliki kemampuan 500 psi, selang tabung gas dapat lebih cepat kendor.
Periksa dulu apakah terjadi kebocoran gas, baik dari pipa, burner, maupun regulator gas LPG.
Kebocoran yang tidak terdeteksi sering kali membuat gas makin boros sehingga menambah pengeluaran.
2. Masak Makanan Terlalu Matang
Masakan yang overcooked atau terlalu matang tentu rasanya jadi tidak terlalu nikmat.
Selain itu, memasak terlalu matang akan membuat gas elpiji jadi lebih boros.
Perhatikan betul waktu memasak dan periksa apakah semua bahan masakan perlu dimasak menggunakan gas elpiji.
3. Regulator
Regulator juga berpengaruh dan dapat menyebabkan isi tabung gas elpijji 3 kg cepat habis.
Regulator yang kualitasnya buruk dapat membuat kebocoran gas.
Kebocoran gas ini juga dapat berbahaya karena mudah memicu api dan ledakan.
Untuk itu, kita harus memastikan kualitas regulator sebelum menggunakannya.
Salah satu kualitas regulator terlihat dari pengaitnya.
Pengait regulator tabung gas umumnya terbuat dari pelat besi dan plastik.
Pengait regulator tabung gas yang lebih kuat umumnya terbuat dari besi dan mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
Tak cuma itu, kita juga wajib melepas regulator sebelum bepergian dalam waktu lama.
4. Kompor gas
Meski terlihat sepele, kita perlu memerhatikan kebersihan kompor gas.
Saluran gas yang kotor tak bisa menghasilkan api berwarna biru.
Padahal, warna biru adalah penanda api dengan panas paling maksimal.
Bila api tidak berwarna biru, waktu memasak dapat lebih lama.
5. Tidak Pakai Tutup Panci
Agar masakan matang lebih cepat, kita bisa menutup masakan tersebut menggunakan panci penutup.
Menutup masakan menggunakan penutup membuat api lebih merata mencapai semua sisinya sehingga masakan lebih efisien dan cepat matang.
6. Tidak Pakai Termos Air
Pakai air dari termos air jika memang membutuhkan air panas, agar lebih menghemat penggunaan gas elpiji.
Rebus air dengan jumlah banyak sekaligus, kemudian simpan di termos air agar tetap terjaga panasnya.
7. Masak Pakai Besar
Selain bisa membunuh enzim, nutrisi, dan vitamin di dalam makanan, memasak menggunakan api besar juga akan menyebabkan penggunaan gas semakin besar.
Oleh sebab itu, kita disarankan masak dengan api kecil dan biarkan wajan mendidih terlebih dulu sebelum memulai memasak.
(*)