GridHype.id- Memanaskan makanan mungkin menjadi hal yang wajar bagi kebanyakan orang.
Saat kita mendapati sisa makanan yang bisa dikonsumsi di lain waktu, biasanya kita akan menyimpannya terlebih dahulu.
Saat ingin kembali memakannya, kita akan memilih untuk menghangatkannya agar lebih enak.
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menghangatkan makanan adalah microwave.
Alat yang satu ini sangat populer di kalangan ibu rumah tangga karena kegunaannya yang luar biasa.
Penggunaannya yang cukup mudah dan praktis membuat kita kerap memilihnya untuk menghangatkan makanan.
Di balik kemudahan yang ditawarkan, microwave ternyata tidak dirancang untuk memasak makanan secara merata.
Dengan kata lain bahwa bakteri apapun di dalam makanan masih bisa bertahan.
Microwave juga memiliki masalah ledakan gelombang mikro yang secara langsung berkontribusi pada produksi racun karsinogenik.
Bayangkan saja jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh kita.
Lantas bagaimana cara untuk menghindarinya?
Baca Juga: Pelaku Diet Harus Coba! Tambahkan Bahan Ini Saat Masak Nasi, Kalori Dijamin Turun 50%
Dilansir dari kompas.com, berikut beberapa jenis makanan yang tidak disarankan untuk dihangatkan dengan microwave.
Daging olahan
Biasanya daging olahan mengandung bahan kimia untuk mengawetkan.
Atas dasar hal tersebut, maka tidak dianjurkan menghangatkan daging olahan dengan menggunakan microwave.
Kandungan bahan kimia yang ada pada daging mungkin saja masih tersisa pada makanan yang dihangatkan dengan microwave.
Lebih parah lagi, microwave juga bisa membuat zat yang ada di dalam daging menjadi lebih buruk bagi kesehatan.
Sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menjelaskan bahwa konsumsi daging yang dipanaskan di microwave dapat membuat tubuh terpapar zat kimia seperti kolesterol teroksidasi.
Memanaskan daging dengan microwave juga mendukung pembentukan produk oksidasi kolesterol.
Kandungan tersebut berkaitan dengan perkembangan penyakit jantung koroner.
Nasi
Makanan pokok orang Indonesia ini memang kerap dihangatkan sebelum dikonsumsi.
Mengonsumsi nasi hangat dengan beragam lauk lezat lain bisa memang sangat menggugah selera.
Namun, menghangatkan nasi dengan menggunakan microwave adalah sebuah kesalahan besar.
Bahkan pada kondisi yang parah nasi bisa membuat kita keracunan.
Masalah ini diakibatkan oleh bakteri yang sangat resisten yang disebut Bacillus cereus.
Sebuah penelitian menemukan bahwa suhu panas memang dapat membunuh bakteri tersebut.
Namun di sisi lain jujur dapat menghasilkan spora beracun yang tahan panas.
Saat nasi dikeluarkan dari microwave dan dibiarkan pada suhu kamar, spora yang dikandungnya akan berkembangbiak dan menyebabkan racun.
Racun tersebut dapat menyebabkan dua jenis penyakit mengerikan yaitu diare dan toksin emetic.
Jika ingin memanaskan nasi, lebih baik panaskan hingga hampir mendidih dan jaga agar tetap hangat di atas suhu 60 derajat Celcius.
Ayam
Gelombang mikro yang ada pada microwave tidak selalu membunuh bakteri dalam makanan.
Oleh sebab itu, makanan yang dipanaskan dengan microwave masih rawan bakteri.
Ayam merupakan salah satu bahan makanan yang berisi ko mengandung bakteri salmonella.
Bakteri ini mungkin saja tidak mati saat melalui proses penghangatan di microwave.
(*)