Kabar Gembira! Selamat Buat Kamu yang Bisa Berdiri Satu Kaki dengan Baik, Ternyata Punya Arti Penting untuk Tubuh

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 20:15
Freepik

Gerakan olahraga untuk meningkatkan kekuatan tulang yang bagus bagi pengidap osteoporosis

GridHype.ID - Kebanyakan orang biasanya menjadikan olahraga sebagai salah satu aktivitas untuk membentuk tubuh atau menurunkan berat badan.

Namun, pernahkan Anda menjadikan olahraga sebagai cara melatih keseimbangan tubuh?

Meski kerap disepelekan, nyatanya mengutip Klikdokter.com, keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas harian.

Salah satu manfaat menjaga keseimbangan tubuh adalah dapat meningkatkan kemampuan gerak secara keseluruhan.

Karena itu, latihan keseimbangan keseimbangan akan sangat baik untuk menunjang kebugaran.

Menurut A. Lynn Millar, seorang profesor fisioterapi di Winston-Salem State University, Amerika Serikat, latihan fisik secara rutin akan membantu Anda untuk mempertahankan keseimbangan tubuh.

Sementara manfaat menjaga keseimbangan tubuh salah satunya adalah untuk mencegah tubuh dari gangguan internal, misalnya jatuh.

Sekitar 20 persen wanita dewasa yang mengalami fraktur pinggul mengalami cacat fisik permanen, dan 20 persen lainnya meninggal setiap tahun.

Memiliki keseimbangan tubuh yang baik juga bermanfaat dalam mendukung mobilitas, mengurangi cedera, dan memperkuat fisik selama berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Nah, untuk mengetahui kondisi tubuh yang sehat, kita tak perlu repot-repot menimbang berat badan, atau mengukur lingkar pinggul.

Ada cara yang lebih mudah dari itu loh.

Baca Juga: Jangan Lengah! Wanita Harus Paham Penyebab Utama Kanker Payudara

Mengutip Kompas.com, sebuah penelitian mengungkapkan, kemampuan individu berdiri dengan satu kaki merupakan indikator kesehatan tubuh.

Sebab, ketidakmampuan menyeimbangkan satu kaki selama 20 detik atau lebih dikaitkan dengan peningkatan risiko kerusakan pembuluh darah kecil di otak dan penurunan kemampuan untuk memahami sesuatu.

Jika kita memiliki masalah medis seperti penyakit Parkinson, stroke, atau Alzheimer, kita akan kesulitan berdiri satu kaki tanpa merasa goyah.

Masa kehamilan, menopause, diagnosis penyakit tertentu atau melewati masa pensiun juga dapat mengubah kekuatan, keseimbangan dan kemampuan kita untuk berdiri tegak.

Sebab, kondisi-kondisi tersebut memengaruhi kemampuan dan motivasi kita untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Sementara itu, kebiasaan duduk atau berbaring dalam waktu lama dikaitkan dengan kekuatan otot yang lebih rendah, risiko jatuh dan fungsi fisik yang kurang baik.

Orang yang duduk dalam waktu lama lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2, lingkar pinggang yang lebih besar dan obesitas.

Pentingnya berdiri dengan satu kaki

Data menunjukkan, durasi orang dapat berdiri dengan satu kaki berubah untuk pria dan wanita di usia berbeda-beda.

Jika kita tidak mampu berdiri satu kaki dalam durasi waktu tertentu (tergantung usia), maka ada masalah kesehatan yang menghantui.

Ketika dalam kondisi sehat, semakin kita aktif secara fisik, semakin besar kemungkinan kita memiliki keseimbangan yang baik.

Jika mengalami gangguan kesehatan maka dapat memengaruhi aktivitas fisik kita.

Hal ini ditandai dengan postur bungkuk dan keseimbangan yang buruk.

Baca Juga: Kabar Baik bagi Penderita Asam Lambung Tinggi, Kamu Ternyata Bisa Terima Vaksin Covid-19 Asalkan dengan Syarat Ini

Penyakit osteoporosis dan depresi bisa menyebabkan peningkatan risiko jatuh dan patah tulang.

Postur bungkuk membuat kita lebih sulit berdiri dengan satu kaki.

Tips berdiri dengan satu kaki

Kita bisa meningkatkan kemampuan untuk berdiri dengan satu kaki di usia berapa pun, dan meningkatkan keseimbangan.

Langkah ini akan lebih sulit dilakukan jika kita memiliki masalah neurologis.

Namun, penelitian menunjukkan adanya peningkatan keseimbangan setelah individu berolahraga.

Kemampuan menyeimbangkan tubuh juga diketahui dapat mengurangi risiko jatuh.

Sementara itu, berdiri dengan satu kaki bisa menjadi lebih menantang jika kita menutup mata saat melakukannya.

Hal ini layak untuk dicoba, karena menutup mata akan mendorong kita untuk menyeimbangkan tubuh dalam jangka panjang dan mengurangi risiko terjatuh.

Dengan mata terbuka, tubuh menjadi malas dan mengandalkan penglihatan untuk membantu kita agar tetap seimbang.

Ada pula bukti yang menunjukkan berdiri satu kaki selama satu menit tiga kali sehari dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang pinggul.

Jika kita memiliki kepadatan mineral tulang pinggul yang lebih kuat, kita cenderung tidak mengalami patah tulang di saat terjatuh.

Baca Juga: Ternyata Gampang Banget, CumaSiram Air Perasan Jeruk Nipis ke Lantai Kamar Mandi Lalu Menggosoknya, Jangan Kaget dengan Perubahan Menakjubkan Ini

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, klikdokter.com