GridHype.id- Nanas merupakan buah yang banyak disukai oleh masyarakat.
Buah yang satu ini memiliki rasa khas dan manfaat yang beragam.
Nanas dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.
Bukan hanya itu, harga buah yang satu ini juga terbilang cukup murah.
Nanas bisa diolah menjadi beragam makanan basah dan menyegarkan.
Namun siapa sangka, nanas tidak hanya lezat untuk disantap.
Nanas rupanya bisa digunakan menjadi salah satu solusi diet.
Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, cobalah memanfaatkan buah nanas.
Namun untuk mendapatkan khasiatnya, yang digunakan bukanlah daging buahnya.
Kamu bisa menggunakan kulit nanas sebagai ramuan ajaib penurun berat badan.
Dilansir dari sajiansedap.id, belakangan ini ramai di media sosial tiktok mengenai khasiat kulit nanas.
Seorang wanita mengatakan bahwa dirinya berhasil melangsingkan badan hanya dengan air rebusan nanas.
Menariknya, perempuan tersebut turut merebus kulit nanas juga.
"Aku pejuang langsing, asli minum ini nggak ngerasa lapar... Makanya bisa langsing... Nanas rebusnya buat camilan mantapp," ujar wanita itu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu angkat bicara.
Ria mengatakan bahwa merebus nanas beserta kulitnya memang tidak dilarang.
Ia juga menjelaskan bahwa kulit nanas mengandung vitamin C yang tinggi.
Baca Juga: Cukup Bermodal Nanas, Asap Rokok yang Ada di Paru-paru Bisa Bersih, Begini Cara Memanfaatkannya
Kandungan enzim bromelain juga terdapat pada kulit nanas.
Enzim tersebut bisa membantu meningkatkan metabolisme serta melancarkan pencernaan.
Oleh sebab itu, kulit nanas diketahui mampu menjaga berat badan.
Bahkan juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.
Meski demikian, menurunkan berat badan tak boleh hanya dilakukan dengan mengandalkan konsumsi air rebusan nanas.
Untuk menurunkan berat badan ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Keseimbangan diet dan olahraga merupakan dua hal diantaranya.
Ahli juga menyebut bahwa konsumsi air rebusan kulit nanas diperbolehkan asal dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Jika dikonsumsi berlebihan, risiko gangguan pencernaan bisa saja terjadi.
(*)