Dulu Bikin Geger Seantero Negeri, Manohara yang Sempat Disiksa Pangeran Kelantan Kini Hidup Bahagia, Berbanding Terbalik dengan Nasib Tengku Fakhry

Jumat, 08 Oktober 2021 | 18:30
Instagram

Manohara

GridHype.ID - Masih ingat model sekaligus aktris Manohara Odelia Pinot?

Manohara memang sempat bikin geger publik beberapa tahun silam.

Hal ini karena kisah Manohara yang berakhir tragis padahal dinikahi pangeran Kelantan.

Ya, mengutip TribunManado.co.id, kala itu Manohara mengaku kerap disiksa dan dikurung suaminya, Tengku Fakhry.

Meski mengalami penyiksaan teramat, dirinya diancam dan terkurung di dalam istana megah.

Puncaknya saat pihak kerajaan melarang Mano bertemu dengan ibundanya sendiri, Daisy Fajarina.

Hal itu tentu menjadi aneh bagi keluarga Mano.

Suatu hari Manohara tampil di depan publik dalam tekanan, memberikan kode penyiksaan dan permintaan tolong dengan cara tersembunyi.

Hal itu dibaca oleh sang bunda.

Dia bertindak cepat dengan menyewa tim pengacara hebat demi mendapatkan kembali anaknya.

Daisy Fajarina diketahui menggaet 2 kuasa hukum, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.

Baca Juga: Selalu Dipasangkan di Berbagai Acara, Sule Malah Dituding Bermasalah dengan Andre Taulany, Begini Klarifiasi sang Komedian

Setelahnya Boy selaku pengacara yang ditunjuk Daisy langsung melayangkan gugatan berdasarkan rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, serta fotokopian surat keterangan dokter Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.

Berkas-berkas tersebut dibuat saat Mano kabur ke Indonesia, antara Oktober 2008-Februari 2009.

Bahkan dalam surat keterangan pemeriksaan mengungkapkan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Tengku Fakhry kepada Mano.

”Bahwa Nyonya Manohara, berusia 17 tahun mengeluh diperlakukan dengan kekerasan oleh suami, misalnya dipaksa coitus (berhubungan suami istri) sewaktu haid.

Akibatnya dia sedih dan bingung.” beber Naek L Tobing.

Tak cukup sampai di situ, usai dipaksa berhubungan saat menstruasi, Mano juga mengaku dirinya mengalami penyiksaan lainnya berupa disundut rokok.

Hasilnya Manohara pun menang dan kembali ke pangkuan ibunya.

Setelah sempat berkasus, akhirnya dirinya kembali ke Indonesia dan diterima masyarakat.

Dia yang sejak awal adalah model, jadinya makin laris dan membawakan berbagai brand.

Manohara juga membi tangi sejumlah iklan produk. Belum lagi pernah ikut mengadu nasib di dunia akting.

Lama tak terdengar kabarnya, Manohara kini sudah mulai membuka hatinya menjalin hubungan asmara dengan pria yang miliki latar belakang tak main-main.

Usut punya usut, Manohara menggandeng Arian Arifin sebagai kekasih hati.

Baca Juga: Curi Perhatian Masyarakat karena Lakukan Hubungan Terlarang dengan Gisella Anastasia, Akhirnya Nobu Blak-blakan Soal Statusnya

Dipantau dari laman media sosial @aparatmati, Arian Arifin merupakan seorang musisi yang dikenal sebagai pendiri dan vokalis grup hard rock Seringai.

Melalui medi sosialnya, Arian Arifin pun sempat mengunggah potret menawan Manohara saat sang kekasih merayakan hari ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun cintaku," tulis dalam bahasa perancis dalam unggahan (28/2/21).

Sontak saja banyak yang mengimentari unggahannya.

Bahkan banyak netizen yang meminta Arian Arifin untuk segera menghalalkan Manohara.

"Cepet om Halalin mumpung Musim Hujan nih," tulis salah seorang netizen.

Tak hanya itu, Arian Arifin juga mengunggah potret kebersamaanya bersama Manohara di media sosialnya.

Berbeda dengan Manohara yang kini hidup bahagia,Tengku Fakhry kini bak menuai karmanya.

Ya, mengutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Tengku Fakhry sempat berseteru dengan dua pejabat istana.

Selain itu, Tengku Fakhry juga berseteru dengan kakaknya hingga bak 'diusir' dari Kerajaan Kelantan.

Diketahui, penerus tahta Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah kakak Tengku Fakhry membuat mantan suami Manohara 'terusir' dari kerajaan.

Perseteruan kakak-beradik tersebut mulai terjadi saat Faris Petra dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak ayah mereka masuk rumah sakit.

Baca Juga: Hukuman Masih Berlangsung, Reynhard Sinaga Pelaku Pelecehan Seksual di Inggris Viral Lantaran Wajahnya yang Babak Belur, Korban Ungkap Faktanya

Perselisihan itu lalu coba ditangani oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.

Namun, kakak Tengku Fakhry seolah tak mau berbaik hati pada sang adik, pun membatalkan pelantikan mantan suami Manohara sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.

Beberapa media Malaysia sempat mengabarkan bahwa Tengku Fakhry sempat mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar membatalkan keputusan kakaknya itu.

Keputusan ini menjadi penanda 'diusirnya' Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan.

PANGERAN KELANTAN DITANGKAP POLISI

Melansir kompas.com, mantan suami Manohara, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry, ditahan polisi sesaat setelah keluar dari Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5/2010) malam.

Menurut Harian Kosmo, Malaysia, Rabu (5/5/2010), Tengku Fakhry ditahan bersama dua dokter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.

Harian Kosmo mengutip sumber Istana Kelantan, mantan suami Manohara dan putra Sultan Kelantan itu ditahan polisi sekitar 50 meter dari pintu Istana Mahkota saat ia hendak keluar Istana. Kejadiannya pada Selasa sekitar pukul 19.30.

Fakhry ditangkap karena diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal kakaknya, Pangeran Muhammad Faris Petra.

Seperti diketahui, saat ini terjadi konflik antara dua pangeran Kelantan itu.

Pangeran Faris selaku Pemangku Sultan Kelantan mencopot adiknya, Pangeran Fakhry, sebagai anggota dewan pemerintahan Istana Kelantan.

Konflik ini meruncing dan diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal Pangeran Faris pada 1 Mei 2010 lalu.

Pengawal itu tidak meninggal. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus ini.

Fakhry ditangkap saat keluar dari Istana ketika ikut mengantar Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra yang hendak pergi berobat.

Namun, baru saja keluar dari gerbang Istana Mahkota, sekitar 50 meter sudah ditahan pasukan komando khusus polisi dan membawa rombongan Sultan ke Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM), Kubang Kerian, Penang.

Mobil pangeran Fakhry tidak boleh ikut. Ia dan beberapa pengawal pribadinya ditahan untuk tidak keluar dari Istana.

Baca Juga: Pengadilan Kabulkan Gugatan Harta Gana-gini yang Diminta Alief, Jenita Janet Ngotot Tak Mau Bagi Hasil Jerih Payah Sendiri, Bakal Mengajukan Banding?

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Tribun-Medan.com, Tribunmanado.co.id

Baca Lainnya