Penyebab Ketindihan atau Sleep Paralysis, Bukan Karena Makhluk Halus

Kamis, 31 Agustus 2023 | 12:51
Photo by Ivan Oboleninov from Pexels

Ilustrasi ketindihan

GridHype.ID -Apakah kamu pernah mengalami sleep paralysis alias ketindihan?

Mungkin sebagain dari kamu pernah mengalami yang ketindihan ya.

Seseorang yang mengalami ketindihan biasanya akan mengalami masalah untuk menggerakan tubuhnya, tidak bisa mengeluarkan suara, merasa sesak dan sebagainya.

Ketindihan atau kelumpuhan tidur biasanya juga disertai dengan halusinasi seram atau mimpi buruk.

Nah, kebanyakan orang Indonesia percaya bahwa penyebab ketindihan adalah ulah makhluk halus.

Padahal hal tersebut tidaklah benar loh.

Melansir dari Kompas.com, ketindihan adalah istilah untuk menggambarkan kondisi tidur yang tiba-tiba terbangun, tapi bagian tubuh tidak bisa digerakan seperti ditindih.

Karena sering kali disertai dengan halusinasi aneh, termasuk muncul sosok menyeramkan, gangguan tidur ini kemudian jamak diyakini terjadi karena ditindih makhluk halus.

Padahal, secara medis, fenomena ini dapat dijelaskan sebagai sleep paralysis alias kelumpuhan tidur.

Ketindihan yang terjadi pada saat tertidur dapat disebut sebagai hipnagogik atau predormital.

Sedangkan, ketika ketindihan terjadi pada saat bangun disebut sebagai hipnopompik atau postdormital.

Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Makhluk Gaib Ingin Berkomunikasi Dengan Kamu, Simak

Melansir dari Nakita.ID, biasanya, ketindihan terjadi selama beberapa menit saja.

Bila kamu pernah mengalami ketindihan, jangan khawatir karena umumnya ketindihan tidaklah berbahaya.

Kebanyakan orang pernah mengalami ketindihan sebanyak satu atau dua kali selama hidup.

Sleep paralysis terjadi ketika kamu tidak bisa menggerakkan otot-otot, padahal kamusudah bangun atau sadar.

Ini dikarenakan otak kamuaktif dalam kondisi tubuh sedang dalam mode tidur.

Beberapa penyebab ketindihan saat tidur atau sleep paralysis diantaranya:

  • Insomnia
  • Pola tidur yang terganggu, misalnya karena sistem kerja shift atau jet lag
  • Narkolepsi atau kondisi yang menyebabkan seseorang tiba-tiba tertidur
  • Gagguan stres pascatrauma
  • Gangguan kecemasan umum
  • Gangguan panik
  • Riwayat keluarga yang mengalami ketindihan
Lalu, bisakah ketindihan dicegah?

Kabar baik, ternyata ketindihan yang kerap membuat rasa takut muncul tersebut bisa dicegah.

Cara pencegahannya sangat mudah, yang pertama kamuharus tidur secara teratur selama 6 sampai 8 jam per hari.

Kedua, kamuperlu tidur teratur pada waktu yang hampir sama setiap malam, dan waktu yang sama saat bangun pagi.

Ketiga, kamuharus berolahraga teratur supaya tubuh semakin bugar dan memiliki peredaran darah yang lancar.

Namun, tidak disarankan berolahraga 4 jam sebelum tidur karena bisa menyebabkan gangguan tidur.

Kamu juga bisa mencegah ketindihan dengan cara tidak makan banyak, merokok, mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol sesaat sebelum tidur.

Bagi kamuyang sering ketindihan disarankan tidak tidur secara telentang.

Sebab, sebagian besar kasus ketindihan terjadi saat seseorang tidur telentangatau menghadap ke atas.

Baca Juga: Doa Harian, Kamu Alami Mimpi Buruk? Lansung Baca Doa Berikut Ini

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, wikipedia, Nakita.ID

Baca Lainnya