GridHype.ID - Jelang 40 hari, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus dilakukan.
Diketahui, polisi berhasil mengumpulkan sejumlah bukti kuat atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Selain itu, polisi juga telah mendalami keterangan para saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Terbaru, dua saksi kunci dari kasus perampasan nyawaTuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kini bebas dari tuduhan.
Sebelumnya, dua saksi kunci itu gencar dimintai keterangan hingga konfirmasinya oleh pihak Polres Subang.
Melansir Tribunnews.com, dua saksi kunci itu adalah Yoris dan Danu, yang dibebaskan dari tuduhan dihari ke-37 sejak kasus pembunuhan dilaporkan.
Seperti yang diketahui, Yoris adalah anak tertua Tuti sekaligus kakak Amalia.
Sementara Danu adalah keponakan Tuti sekaligus sepupu Amalia.
Jika Danu dan Yoris bebas dari tuduhan, Yosef dan istri mudanya, Mimin justru semakin intens diperiksa polisi.
Yosef, suami sekaligus ayah korban pembunuhan Subangkembali diperiksa polisi hari ini, Kamis (23/9/2021).
Tak hanya Yosef,Polres Subang juga memanggil istri muda Yosef, Miminuntuk datang ke kantor polisi.
Hingga hari ke-36 kasus pembunuhanibu dan anak itu, Polres Subang telah memanggil Yosefsebanyak 12 kali, sementara Mimin10 kali.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, mengatakan, pada undangan dari penyidik kali ini kliennya kembali dilakukan penegasan pada keterangan-keterangan sebelumnya.
Sementara sebelumnya, Deden Nasution, anggota tim kuasa hukum Yosef beserta istri mudanya menyebutkan, kliennya telah menjalani tes kejujuran.
"Yang terakhir itu waktu di Polsek Jalancagak sama waktu diperiksa tes kejujuran," ucap Deden saat ditemui Tribunjabar.id di Subang, Kamis (23/9/2021).
Deden mengatakan, pihak Yosef serta istri mudanya tetap akan kooperatif kepada pihak kepolisian apabila pihak kepolisian masih tetap membutuhkan keterangan tambahan.
"Klien kami tetap akan kooperatif, ya. Biarpun secara estafet terus-menerus mendapatkan undangan, masih tetap kooperatif. Mereka berdua mengesampingkan kelelahannya," ujar Deden.
Senada dengan hal tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan di Subang, Selasa (21/9/2021).
Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan bahwa Yosef pun menjalani tes kebohongan terkait kasus pembunuhan Subang.
"Itu salah satu kita untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk saja," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago saat ditemui wartawan diMapolres Bogor.
Peran dan status terkini Yosef dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini pun diungkapkan oleh polisi.
Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan bahwa Yosef statusnya adalah orang yang dimintai keterangan oleh penyidik atau saksi.
"Suaminya ini kan masih kita meminta keterangan, kita tidak bisa menuduh, yang namanya penyidik itu bekerja berdasarkan azas praduga tak bersalah," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Saat ini, kata Kombes Pol Erdi A Chaniago, penyidik masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk demi mengungkap kasus pembunuhan ini.
"Ketika ada kesesuaian terhadap terjadinya pelaku pembunuhan tersebut, baru kita akan melakukan gelar perkara untuk bisa menentukan atau tidaknya tersangka dalam kasus yang sudah kita kerjakan ini," pungkas Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Keluarga Lega
Tak seperti Yosef dan istri mudanya yang masih diperiksa secara intensif, Yoris dan Danu kini tak lagi dicecar polisi.
Dikutip dari kanal Youtube Heri Susanto, Yeti mengaku lega karena kini Yoris dan Danu sudah bebas dari tuduhan.
Hal itu ditandai dengan polisi yang telah mengembalikan handphone dan motor Yoris serta Danu.
"Malam udah lega lah. Danu handphone-nya udah dikasihin, tanda tangan, Motornya udah dikasihin dua-duanya (Danu dan Yoris)," ungkap Yeti Mulyati.
Diakui Yeti, ia sempat khawatir dengan kondisi Danu dan Yoris yangsempat dicurigai terlibat pembunuhan tersebut.
Pasalnya, kecurigaan tersebut bermula dari cerita pihak Yosef.
Kini, Yeti merasa lega mengetahui Danu dan Yoris seolah bebas dari tuduhan.
"Karena mikirin aja, Danu sama Yoris, takut dijeblosin, dikambinghitamkan. Tapi malam ini agak lega," akui Yeti.
(*)