GridHype.ID - Belakangan ini, pihak Warkop DKI dengan Warkopi tengah bersitegang.
Bahkan sampai detik ini, perseteruan kedua belah pihak belum menemui titik terang.
Seperti diketahui, baru-baru ini muncultigapemuda yang terlihat mirip dengan sosok grup lawak Warkop DKI.
Awalnya, ketiga pemuda itu viraldi media sosial.
Karena viral di media sosial, ketiganya lantas diundang menjadi bintang tamu di berbagai acara program televisi.
Awalnya banyak yang mengatakan jika mereka ini tak sengaja terbentuk karena teman nongkrong namun fakta lain muncul.
Rupanya ada sebuah manajemen yang sengaja 'membuat' menggabungkan mereka bertiga.
Melansir dari Kompas.com, trio Warkopi yakni Alfin, Sepriadi, dan Alfred diketahui dipersatukan oleh satu manajemen.
Saat ini ketiganya tinggal bersama di sebuah mes kantor.
Berasal dari latar belakang berbeda tanpa adanya ikatan pertemanan, Alfin menyebut bahwa mes yang mereka tempati menjadi ruang untuk membangun kekompakan ketiganya.
"Bercandan bareng tiap hari, kan kita satu mes nih di kantor. Ya kan ngobrol sharing, saling bercanda," ucap Alfin.
Kini disebut-sebut sebagai 'reinkarnasi' Warkop DKI, anggota Warkopi mengaku awalnya mereka justru tidak merasa memiliki kemiripan dengan trio lawak legendaris itu.
Viralnya tiga sosok pemuda itu juga berawal dari tingginya antusias netizen.
Alfin bahkan menegaskan bahwa kehadiran Warkopi tidak diniatkan untuk menggantikan Warkop DKI.
"Tidak ada kata untuk menggantikan sosok mereka gitu. Cuman kita beritga ini ya diminta sama masyarakat, mungkin mereka melihat kita berasa nostalgia gitu," kata Alfin.
Namun, kehadiran mereka bertiga justru membuat Indro Warkop menjadi kesal dan tidak terima.
Bukan secara materiil ada kerugian yang lebih besar ketimbang hal tersebut.
Dikutip dari Kompas.com via GridFame.ID, putri dari mendiang Kasino, Hanna mengatakan adanya kerugian yang dialami oleh Warkop DKI.
Hanna menyinggung soal tata krama dari pihak manajemen Warkopi yang seharusnya izin ke mereka terlebih dahulu.
“Lembaga Warkop DKI tuh kok kayak enggak mikirin kerugian materilnya ya. Maksudnya melihatnya sebagai hilang penghargaan terhadap hal yang kami punya dan tata krama. Jadi secara materil kami enggak fokus ke sana sekarang,” kata Hanna melalui jumpa pers via Zoom, Senin (20/9/2021).
Hanna mengatakan nama Warkop DKI menjadi jelek karena ada kerjama sama dengan salah satu pihak produksi Falcon Pictures.
“Kalau imaterialnya justru kami dapat nama jelek dari Falcon karena kami sudah kerja sama. Terus tiba-tiba kami kayak enggak bisa menjaga bahwa yang udah kita jual kayak ada orang lain juga yang jualan lho,” tambah Hanna.
Ia mengatakan mendapat teguran langsung dari pihak produksi yang menaungi Warkop DKI selama ini.
“Kita ditegur itu, menurut kami kayak lebih yang selama ini kami taat ada perjanjian, dan sebagainya. Kami dapat teguran keras, itu kerugian besar,” ucap Hanna.
Oleh karena itu Hanna mengimbau agar pihak Warkopi mau mengerti akan masalah ini.
Hanna meminta kepada pihak manajemen Warkopi untuk mengerti kondisi Warkop DKI saat ini.
Apalagi dengan adanya beberapa kerugian yang di dapatkan oleh pihak Warkop DKI sendiri.
Ia pun meminta untuk menghentikan aktifitas Warkopi dalam waktu seminggu ini di layar kaca.
“Lembaga Warkop DKI memandang perlu untuk mengimbau dan meminta kepada Warkopi beserta dengan Manajemen yang menaunginya agar dalam waktu 1 minggu sejak tanggal press release ini untuk menghentikan semua kegiatan komersial dalam bentuk apa pun dengan menggunakan nama ‘Warung Kopi Dono Kasino Indro’ termasuk penggunaan nama Dono (Alm.), Kasino (Alm.), Indro,” ucap Hanna dalam pernyataan tertulis sebelumnya.
Melansir dari Tribunnews.com, Indro Warkop pun menyentil soal etika yang mana sekelas Helmi Yahya saja meminta izin dulu menggunakan nama 'Warkop' untuk acaranya.
"Saya ingin berbicara etika, di sebuah televisi swasta ada sebuah acara kalau nggak salah produsernya Helmi Yahya, ASAL asli atau palsu, saya lupa. Suatu saat dia ada yang pernah mirip saya, dipertandingkan. Dan itu mereka minta izin saya," ucap Indro Warkop saat konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).
"Saya izinin. Saya cuma mau bilang, betapa seorang Helmi Yahya toh juga mempunyai etika," tambahnya.
Ia pun menegaskan jika tak mempermasalahkan kemiripan mereka bertiga.
"Ada yang mengatakan memang siapa yang bisa menentukan mirip siapa, saya tidak mempersoalkan tentang mirip. Saya bahkan membuat DKI Reborn," ungkap pelawak berusia 63 tahun ini.
Indro menegaskan disini yang dipermasalahkan adalah etikanya, dimana nama Warkop ini sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang pastinya sudah memiliki keuatan hukum.
Nama Warkop DKI bukan hanya sebutan belaka namun sudah sudah menjadi sebuah brand atau merek yang dilindungi secara hukum lewat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Kami dilindungi undang-undang, mereka meniru atau mewakili seolah-olah Dono, Kasino, Indro, itu kemudian mengekspresikan seolah-olah kami. Mungkin kalau kami enggak dilindungi HKI enggak apa-apa, apalagi kalau suwun dulu ke kita, mungkin bisa kita arahkan," tambah Indro.
Sementara itu, pihak manajemen Warkopi mengatakan jika ia sudah membicarakan persoalan ini kepada Hanna.
“Ketemu memang belum. Cuma dari awal dari pihak manajemen ada itikad baik, ada (pertemuan melalui) Zoom. Sampai sekarang manajemen kita masih surat-suratan dengan Mba Hanna (putri dari Kasino), dengan lembaga Warkop. Komunikasi lancar," ujar Bang Kums dikutip dari Line Today (20/09/2021).
Sementara itu, menambahkan dari Kompas.com, Alfin Warkopi menyebut bahwa pihaknya memiliki keinginan untuk bertemu dengan Indro Warkop.
Hal ini ia utarakan setelah awak media menanyakan soal itu.
"Pengen banget itu (bertemu)," ujar Alfin dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Kamis (23/9/2021).
Tak henti jadi sorotan usai ditegur oleh Lembaga Warkop, Alfin menyebut bahwa pihak manajemen mereka lah yang mangurus segala komunikasi dengan Warkop DKI.
"Mungkin selama ini pihak manajemen kami ya masih baik-baik aja, berkomunikasi via email. Saya tidak akan menjawab lebih, takut salah ngomong lagi saya," kata Alfin.
Saat ini, Alfin yang sebut-sebut mirip Indro Warkop, menyebut bahwa Warkopi akan fokus berkarier di dunia hiburan dengan membuat sketsa pendek.
Ia menekankan bahwa sketsa yang mereka garap akan dibuat berdasarkan kreativitas dan ide-ide sendiri.
"Tidak mengatasnamakan Warkop DKI," kata dia.
(*)