GridHype.id- Seiring berkembangnya zaman, merokok tak lagi hanya sebatas gulungan bahan-bahan tertentu.
Kini banyak yang beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik atau vape.
Bedanya, vape bisa tersedia dengan beragam rasa yang bisa dipilih sendiri.
Banyak yang menganggap Vape lebih aman dibandingkan dengan rokok.
Padahal kenyataanya hal tersebut tidaklah benar. Sejumlah kerugian besar bahkan bisa terjadi pada pengguna Vape.
Apa saja?
Dilansir dari Nova.id, vape bisa menyebabkan masalah serius seperti merusak paru-paru hingga menyebabkan asma.
Merusak Paru-paru
Penggunaan vape atau rokok elektrik bisa merusak paru-paru.
Penelitian oleh Annual Review of Public Health menemukan jika penggunaan vape berkaitan dengan racun.
Vape dapat membuat tubuh terkena racun dan partikel ultrafine level tinggi.
Racun tersebut meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru serta penyakit kardiovaskular yang lain.
Merusak Jantung
Siapa sangka menggunakan Vape ternyata berpengaruh pada kesehatan jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengguna vape yang masih menghisap rokok konvensional, lima kali lebih berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Mereka lebih berisiko daripada orang yang tidak pernah merokok.
Partikel ultrafine tadi yang memiliki besaran 1/100 ukuran rambut manusia, mampu masuk melewati celah-celah kecil ke dalam tubuh.
Tak hanya itu, partikel tersebut dapat masuk ke darah atau sel-sel dalam tubuh yang memiliki fungsi vital.
Menyebabkan Asma pada Anak
Asma juga bisa diderita akibat penggunaan vape.
Terlebih saat pengguna masih berusia anak-anak.
Penyebabnya ada bahan yang terkandung di dalamnya.
Efek yang sama mungkin dapat dirasakan oleh orang dewasa yang menggunakan vape.
Namun, karena mayoritas pengguna vape adalah mantan perokok, maka sulit untuk mendapatkan apakah risiko asma yang dialami dikarenakan oleh vape atau rokok konvensional.
Baca Juga: Ternyata Perokok Rentan Terkena Virus Corona karena Fakta Berikut!
(*)