Satu Bulan Berlalu, Polisi Kembali Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Saksi di Luar Keluarga Korban Dicecar Pertanyaan Soal Ini

Jumat, 17 September 2021 | 17:15
Instagram

Kapolres Subang, AKBP Sumarni saat memeriksa TKP pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

GridHype.ID - Penyelidikan polisi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus bergulir.

Seperti yang diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskanTuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) telah dilaporkan sejak Rabu (18/8/2021) lalu.

Setelah satu bulan lamanya, polisi masih terus berusaha mengungkap siapa dalang di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Bahkan, pihak kepolisian Subang juga turut dibantutim Bareskrim Mabes Polri guna mengungkap kasus perampasan nyawa tersebut.

Ya, mengutip TribunnewsBogor.com, maksud tim Mabes Polri ikut andil dalam penyelidikan yaitu untukmemberikan back up guna mengungkap dalang di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

"Memang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago di Bandung, Selasa (14/9/2021).

Menurut Kombes Pol Erdi A Chaniago, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan, baik secara konvensional, manual, maupun digital.

"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," ucap Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Lebih lanjut, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menerangkan penyidik nantinya akan menganalisa dan evaluasi terkait penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda Jabar.

"(Penyidik) menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar," kata Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Penuh Misteri, Tim Mabes Polri Langsung Datangi Lokasi Kejadian, Ada Apa?

Sementara itu, dua saksi kunci atas kasus tersebut belakangan gencar diperiksa kepolisian Subang.

Saksi yang kembali dipanggil pihak penyidik Polres Subang tersebut yakni Yosef (55) suami serta ayah korban, Yoris (34) anak tertua sekaligus kakak korban.

Pantauan dilapangan, pada pukul 12.20 terlihat Yoris keluar dari Satreskrim Polres Subang melewati pintu samping, Kamis (16/9/2021)

Sementara itu untuk Yosef sendiri menjalani pemeriksaan tambahan di tempat berbeda dengan saksi lain, yakni di Polsek Jalancagak.

Tim kuasa hukum Yosef (55) menyebut tidak mengetahui tujuan dari pemanggilan pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian.

Namun, pihak kuasa hukum sempat dikabari pihak penyidik untuk mendatangi Polres Subang, akan tetapi, jadwal tersebut dirubah oleh pihak penyidik untuk pemeriksaan tambahan dilakukan di Polsek Jalancagak.

"Kita belum tau hari ini dipanggil tadinya mau di Polres tapi ternyata lokasinya dipindah ke Polsek Jalancagak," kata Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef di Polsek Jalancagak, Kamis (16/9/2021).

Menurut Rohman, pihaknya masih belum mengetahui maksud dari pemeriksaan tambahan oleh pihak penyidik kali ini terkait apa.

"Tujuannya kita belum tau apakah kembali BAP atau klarifikasi kita belum tau juga nih" ucap Rohman Hidayat.

Polisi Kembali Olah TKP Selama 3 Jam

Sejumlah polisi pada Rabu 15 September 2021 kembali mendatangi TKP pembunuhan ibu dan anak ini.

Baca Juga: Kabar Terbaru dari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sosok di Luar Keluarga Korban Ini Akhirnya Turut Diperiksa Polisi

Mereka melakukan olah TKP dan pemeriksaan tambahan di lokasi kejadian.

Dari informasi yang didapat mereka merupakan polisi Polsek Jalancagak dan tim dari Bareskrim Mabes Polri Jakarta.

Pada olah TKP kali ini, pihak kepolisian tidak ada yang mau memberi keterangan terkait maksud dan tujuan olah TKP.

Olah TKP tambahan ini berlangsung selama sekitar 3 jam.

Sakur, penjual ketoprak yang berjualan di sekitar TKP juga turut dicecar pertanyaan oleh pihak kepolisian.

Diakui Sakur, tim polisi dari Jakarta mencecarnya dengan pertanyaannya yang berulang.

Polisi ingin tahu apakah ada hal mencurigakan di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Yang nanya 3 orang. (Polisi) kayaknya dari Jakarta. Ditanya banyak. Ditanyain ada yang mencurigakan. Tapi saya enggak lihat, enggak ada," ujar Sakur dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Tak cuma Sakur, ada dua orang lainnya yang juga dicecar pertanyaan oleh polisi.

Dua orang tersebut adalah warga sekitar TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

"(Selain Sakur) Ada tukang pijat sama yang punya kafe. Udah 2 kali (ditanyai polisi). Pertanyaannya sama," akui Sakur.

Baca Juga: Hasil Rekaman CCTV Terkuak! Muncul Sosok Wanita Misterius Pasca Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Buang Barang Bukti ke Tong Sampah

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : TribunnewsBogor.com

Baca Lainnya