Display Rokok di Minimarket ditutup hingga Posternya Diturunkan, Begini Kata Anies Baswedan

Rabu, 15 September 2021 | 13:00
hellosehat.com

Rokok dapat menjadi penyebab kanker payudara

GridHype.id- Masyarakat DKI Jakarta dikejutkan dengan adanya sidak yang dilakukan satpol PP pada 13 September 2021.

Bukan perihal pelaksanaan PPKM, Satpol PP justru tampak menutup poster dan display rokok di sejumlah minimarket.

Petugas mengimbau agar para pedagang tidak memasang reklame iklan rokok.

“Jadi kita imbau tidak lagi memasang reklame seperti iklan produk rokok, atau memajang kemasan atau bungkusan produk rokok juga," kata pihak Satpol PP.

Sejumlah iklan rokok ditutup dengan kain putih.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut rupanya berkaitan dengan dasar Seruan Gubernur DKI Jakarta No.8 tahun 2021.

Adapun peraturan tersebut membahas mengenai Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok.

Dilansir dari Gridhealth.id, tindakan tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Ivand Sigiro, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Operasional Satpol PP Jakarta Barat.

Ia menyatakan bahwa sosialisasi seruan itu dilakukan hingga akhir September 2021.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa saat ini pusat perbelanjaan, supermarket dan toko kelontong tidak boleh lagi memasang reklamen rokok.

Baca Juga: Sayangi Keluargamu Jangan Sampai Satu Rumah Sakit-sakitan Jika Terus-terusan Hirup Asap Rokok, 4 Langkah Ini Dianggap Mampu Kurangi Risikonya

Adapun seruan Gubernur DKI Jakarta tersebut berisi:

• Pengelola gedung harus memasang tanda larangan merokok di setiap pintu masuk.

• Pengelola gedung juga dilarang menyediakan asbak maupun tempat pembuangan rokok di kawasan dilarang merokok.

• Tidak memasang reklame rokok atau zat adiktif baik di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), termasuk memajang kemasan/bungkus rokok atau zat adiktif di tempat penjualan.

Terlepas dari hal tersebut, saat ini sudah banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa merokok mampu menimbulkan banyak masalah.

Masalah tersebut utamanya terletak pada sistem pernapasan.

Merokok diketahui mampu menyebabkan bau mulut dan perubahan warna gigi.

Bukan hanya itu, pengumpulan plak dan karang gigi juga bisa terjadi jika terlalu sering merokok.

Baca Juga: Penting Bagi Kesehatan, Begini Cara Ciptakan Lingkungan Ramah Anak Bebas Asap Rokok

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Gridhealth

Baca Lainnya