Jangan Sampai Kecolongan, Jahe Ternyata Pantang Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Ini, Bahayanya Bisa Mengancam Nyawa

Senin, 13 September 2021 | 15:30
Pixabay

jahe

GridHype.ID - Jahe tentu sudah tidak diragukan lagi manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Ya,sejak berabad-abad lamanya, jahe sudah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Melansir Halodoc.com, salah satu manfaat jahe yang sering dilakukan di area dataran tinggi adalah untuk menghangatkan tubuh.

Selain itu, jahe juga dipercaya dapat memperkuat sistem imun tubuh.

Bahkan jahe dapt dimanfaatkan sebagai anti penuaan dan kanker.

Meski begitu ada beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya jangan mengonsumsi jahe sebagai salah satu minuman herbal.

Alih-alih sehat dan berkhasiat, mengonsumsi jahe dengan kondisi tubuh seperti ini justru bisa membahayakan.

Kira-kira kondisi tubuh seperti apa ya yang bahaya untuk mengonsumsi jahe?

Berikut ini ulasannya, simak baik-baik ya.

Baca Juga: Alami dan Bebas Efek Samping, Rebusan Serai, Kunyit dan Jahe Ini Miliki Efek Luar Biasa bagi Tubuh

Mengutip Suar.IDdari Sajian Sedap, beberapa kondisi tubuh yang bisa berbahaya mengonsumsi jahe adalah sebagai berikut.

1. Saat Hamil Terutama Trimester 3

Salah satu perasaan tak nyaman saat hamil adalah mual dan ingin muntah atau morning sick, terutama di trimester pertama.

Sementara itu, selama ini jahe dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang bisa mengatasi rasa mual dan ingin muntah saat masuk angin.

Namun, bagi wanita hamil, jahe biasanya tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak, terutama di trimester ketiga.

Pasalnya kandungan di dalam jahe bisa menstimulasi kontraksi dini sehingga bila Anda ingin mencoba minum jahe, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

2. Saat mengonsumsi obat-obatan tertentu

Jika Anda ingin mengonsumsi jahe tapi juga sedang mengonsumsi sejumlah obat tertentulebih baik berkonsultasi dengan dokter .

Beberapa contoh obat yang tidak baik untuk dikombinasikan dengan obat diabetes atau tekanan darah tinggi.

Kombinasi jahe dengan insulin, beta-blocker, atau antikoagulan dapat mengubah efek obat pada tubuh.

Pasalnya jahe bisa merangsang pengenceran darah dan menurunkan tekanannya, maka dapat mengurangi khasiat dari obat-obatan tersebut.

Baca Juga: 3 Bahan Alami yang Bakal Bikin Kamu Panjang Umur, Tak Perlu Lagi Konsumsi Obat Kimia

3. Memiliki Riwayat Penyakit Gangguan Darah

Pada dasarnya jahe dapat menstimulasi sirkulasi darah, sehingga jahe bermanfaat untuk kasus obesitas, penyakit arteri perifer, atau penyakit Raynaud.

Namun, bagi penderita hemofilia, manfaat jahe ini tidak berlaku.

Alih-alih sehat, jahe justru bisa menetralkan efek obat yang digunakan dalam kasus hemofilia.

4. Kekurangan Berat Badan

Hindari jahe dan juga suplemennya jika Anda termasuk orang yang kekurangan berat badan.

Ini karena kemampuan jahe untuk meningkatkan kadar pH lambung serta produksi enzim pencernaan.

Pada akhirnya itu akan bermuara pada pengurangan keinginan untuk makanan dan peningkatan proses pembakaran lemak.

Baca Juga: Jangan Nyesel karena Baru Tahu, Jahe Bakar yang Diseduh dengan Air Panas Bisa Datangkan Manfaat Luar Biasa Ini untuk Tubuhmu

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Halodoc.com, Suar.id

Baca Lainnya