Nyeri di Payudara Sering Bikin Panik, Ternyata Ini Penyebabnya

Sabtu, 11 September 2021 | 05:30
iStockphoto

Mengapa Payudara Nyeri dan Bengkak Sebelum Menstruasi? Ini Jawabannya

GridHype.id- Payudara sebagai salah satu organ tubuh penting bagi wanita harus dijaga kesehatannya.

Pasalnya, penyakit mematikan seperti kanker payudara bisa menyerang siapa saja.

Sejumlah kondisi payudara kerap membuat wanita mengalami kekhawatiran.

Misalnya saat payudara terdapat bejolan, atau bahkan terasa nyeri.

Nyeri payudara juga dikenal sebagai mastalgia, mamaliagia, dan mastodynia.

Kondisi ini tergolong umum dan mungkin termasuk nyeri tumpul, berat, sesak, sensasi terbakar di jaringan payudara, atau nyeri payudara.

Dilansir dari Medical News Today, jika rasa sakit terkait dengan siklus menstruasi, itu dikenal sebagai mastalgia siklis atau nyeri payudara siklis.

Menurut Yayasan Kanker Payudara, nyeri payudara termasuk rasa sakit, nyeri tekan atau ketidaknyamanan di daerah payudara atau ketiak.

Hal ini juga dapat terjadi karena sejumlah alasan berbeda.

Dalam kebanyakan kasus, nyeri payudara bukanlah tanda kanker payudara.

Nyeri payudara mempengaruhi bagian atas, area luar kedua payudara dan nyeri terkadang dapat menyebar ke lengan.

California Pacific Medical Center memperkirakan bahwa antara 50 persen dan 70 persen wanita mengalami nyeri payudara di Amerika Serikat.

Dengan demikian, mastalgia bisa dibagi menjadi mastalgia siklis dan non siklis.

Baca Juga: Belajar dari Kematian Penyanyi Sarah Harding, Kenali 8 Tanda Awal Kanker Payudara

Berikut ciri-ciri mastalgia siklis.

  • Rasa sakit datang secara siklis, seperti siklus menstruasi.
  • Payudara bisa menjadi lembut.
  • Pasien menggambarkan nyeri seperti nyeri yang berat dan tumpul. Beberapa wanita menggambarkannya sebagai rasa sakit dengan berat, sementara yang lain mengatakan itu seperti rasa sakit yang menusuk atau terbakar.
  • Payudara bisa membengkak.
  • Payudara bisa menjadi kental (bukan dengan satu benjolan keras).
  • Kedua payudara biasanya terkena, terutama bagian atas, bagian luar.
  • Rasa sakitnya bisa menyebar ke ketiak.
  • Rasa sakit menjadi lebih intens beberapa hari sebelum menstruasi dimulai. Dalam beberapa kasus, rasa sakit mungkin mulai beberapa minggu sebelum menstruasi.
  • Ini lebih cenderung mempengaruhi wanita yang lebih muda. Wanita pascamenopause mungkin mengalami rasa sakit yang sama jika mereka menjalani HRT (terapi penggantian hormon).
Adapun ciri mastalgia non siklis adalah sebagai berikut:

  • Rasa nyeri ini bisanya hanya mempengaruhi satu payudara.
  • Biasanya hanya terasa pada bagian kecil dari payudara, tetapi dapat menyebar ke seluruh dada.
  • Biasa pada wanita pascamenopause.
  • Rasa sakit tidak datang dan pergi dalam siklus waktu siklus menstruasi.
  • Rasa sakit mungkin terus menerus atau sporadis.
Baca Juga: Gula Jadi Musuh Bebuyutan Sel Kanker, Jangan Lebih dari Takaran Ini Jika Tak Ingin Menderita Seumur Hidup

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : medical news today

Baca Lainnya