Mulai Unjuk Taring, 5 Fakta Vaksin Merah Putih yang Siap Diluncurkan Tahun 2022

Sabtu, 04 September 2021 | 09:45
iStockphoto

Vaksin Merah Putih buatan Indonesia.

GridHype.ID - Hingga kini Pemerintah masih gencar melakukan vaksin Covid-19 hingga ke pelosok daerah.

Kini masyarakat pun mulai peduli dan sadar akanpentingnya vaksin guna melindungi tubuh dari virusatausebagai antibodi.

Peredaran vaksin di Indonesia saat ini kebanyakan masih merupakanvaksin buatan luar negeri, termasuk Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.

Kabar baiknya, para peneliti di Indonesia sendiri juga turut mengembangkan vaksin yang diberi nama Merah Putih.

Vaksin Merah Putih mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menangkal Covid-19 yang diharapkan dapat diproduksi pada tahun 2022.

MengutipKompas.com,pemerintah bekerja sama dengan dengan empat universitas dan dua lembaga dalam mengembangkan vaksin Merah Putih.

Keempat universitastersebut adalah Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selain itu, dua lembagayang ikut andil termasukLembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Melaluisejumlah institusi tersebut, terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, termasuk Lembaga Eijkman bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Hingga kini, vaksin Merah Putih masih dalam proses uji praklinik.

Biar kamu paham, berikut fakta-fakta penting terkait vaksinMerah Putih buatan Indonesia ini.

Baca Juga: Sempat Dipandang Sebelah Mata, Vaksin Nusantara Sabetan Terawan Kini Justru Dilirik WHO hingga Masuk Jurnal Uji Klinis

1. Dikembangkan dengan 3 metodeplatform

Sebagai salah satu anggota konsorsium pengembangan vaksin Merah Putih, Unair telah melaksanakan riset vaksin dengan beberapaplatform.

Terdapat tigametodeplatformyang telah dicoba,mencakupinactivated virus,viral vectordenganadenovirus, danplatform peptide.

Ketiga pengembanganplatformtersebut masih berlanjut,tapi vaksin denganplatforminactivated virusatau virus yang dilemahkan telah selesai lebih awal.

Selanjutnya, vaksin ini dilanjutkan ke tahap uji praklinis dan uji klinik.

2.Menangkal virus varian Delta dengan baik

Vaksin Merah Putih buatan Unair ini mulai diujicobakan terhadap varian Delta (B.1617.2).

Ketua peneliti vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga (Unair), Fedik Abdul Rantam mengatakan, ada tujuh isolat virus yang disiapkan dalam pengujian.

"Kemarin kami lakukan uji tantang dengan varian Delta dan buktinya melalui WGS (whole genome sequencing) menunjukkan bahwa isolat yang kami gunakan di uji tantang itu adalah varian Delta," terang Fedik dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BPOM, Rabu (18/8/2021).

Melalui hasilmonitoring, calon vaksin Merah Putih mampu menetralisasi varian Corona dengan baik.

"Tidak hanya varian Delta, tapi Epsilon, Beta. Di Indonesia yang banyak Delta, kita memonitor calon vaksin kita itu apakah mengenali antibodi terhadap varian ini, dan sampai saat ini kemampuan netralisasi masih baik," tambahnya.

3. Lolos uji praklinik 1 dan 2

Fedikmenjelaskan hasil uji praklinik vaksin Merah Putih dengan basisplatform inactivated virusbahwa ujipraklinik fase satu berjalan baik dengan respons imun dari vaksin sangat menjanjikan.

"Memang kami telah sampai pada uji preklinik fase 1 dan 2. Fase satu hasilnya baik dari sisi imunogenisitas,toksisitas di dalamnya dan pendekatan respons imunnya juga, dan hasilnya menjanjikan," kata Fedik.

Fedik menambahkan, hasil uji praklinik fase 1 menjadi dasar penelitian vaksin tersebut dilanjutkan ke uji praklinik fase 2.

Akan tetapi, ia belum bisa menyampaikan hasil uji praklinik fase 2 karena masih dalam proses pengujian.

Fedik menjelaskan, pengembangan vaksin Merah Putih yang dilakukan Unair bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia ini tidak berjalan sendiri.

"Saya juga melihat komitmen PT Biotis sangat tinggi karena biaya dari produk vaksininactivated virusitu jauh lebih besar karena memerlukan sarana dan prasarana yang terstandar internasional," pungkasnya.

Baca Juga: Masih Banyak yang Belum Tahu, Inilah Batas Usia Pensiunan PNS dan TNI Polri, Lengkap dengan Besaran Gaji yang akan Dikantongi

4. Dikawal BPOM

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan siap membantu pengembangan vaksin Merah Putih dan melakukan pengawalan terhadap regulasi agar sesuai standar internasional dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu, dan khasiat.

"Tentunya persyaratan dan persiapan dapat dipenuhi baik pada saat praklinik maupun uji klinik," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual.

Penyerahan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotisadalahsalah satu bentuk dukungan BPOMsupaya proses pengembangan vaksin tipeinactivated virustersebut dapat segera diselesaikan.

5. Diproduksi tahun 2022 sebagaiboostervaksin Covid-19

Apabila uji klinik vaksin Merah Putih berjalan dengan baik sesuai standar internasional, izin penggunaan darurat atauEmergency Use Authorization(EUA) dapat diberikan pada 2022.

"Harapannya,Emergency Use Authorizationuntuk vaksin Merah Putih produksi Unair dan PT Biotis ini adalah sekitar semester I tahun 2022. Ini kalau sesuai dengan rencana,"ujar Penny.

Sedangkan, untuk vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Eijkman ditargetkan memperoleh EUA pada September 2022.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ismunandar menyatakan kemungkinan vaksin Merah Putih digunakan sebagaiboosteratau suntikan tambahan vaksin Covid-19.

"Apabila vaksin Merah Putih belum siap dalam waktu dekat, maka vaksin Merah Putih akan menjadi alternatif untuk ketersediaan vaksin di masa depan. Baik sebagaibooster.

"Kita belum tahu, apakah memang vaksin atau vaksinasi yang telah kita peroleh akan bisa mempertahankan imunitas kita," kata Ismunandar dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Rabu (16/6/2021).

Nah, kita tunggu saja kabar baik perkembangan vaksin Merah Putih buatan Indonesia ini ya, Kawan Puan.

Jangan lupa untuk selalu patuh pada protokol kesehatan dengen menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan vaksin demi menangkal virus Covid-19, ya.

Baca Juga: Jangan Sampai Termakan Rayuan Manis Pedagang Nakal, Paranormal Ini Bongkar Ciri Warung Makanan yang Gunakan Jin Penglaris

Artikel ini pernah tayang di Parapuan.co dengan judul Sedang Dikembangkan, Ketahui Fakta Vaksin Merah Putih Buatan Indonesia yang Akan Diproduksi Tahun 2022

Tag

Editor : Nailul Iffah