GridHype.id- Sayur dan buah adalah asupan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Mengonsumsi sayur dan buah tentunya akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh.
Ternyata, sayur dan buah bisa menjadi berbahaya jika dicuci dengan cara yang salah.
Sejumlah orang kerap menggunakan sabun untuk mencuci sayur dan buah.
Mereka menganggap bahwa kandungan yang ada pada sabun bisa membunuh kuman dan bakteri yang menempel.
Dengan demikian, sayur dan buah akan bersih sama dikonsumsi.
Jika kamu adalah salah satunya, sepertinya sekarang saat yang tepat untuk menghindarinya.
Pasalnya, mencuci sayur dan buah menggunakan sabun justru bisa membahayakan tubuh.
Dikutip dari Nakita.id (25/8/2021), Jason Balton yang merupakan profesor spesialis keamanan pangan di University of Maine Cooperative Extension mengejelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Beredar Mitos Jika Deodoran Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Ini Fakta di Baliknya
Ia mengatakan bahwa perbedaan terbesar adalah tangan dan piring tidak memiliki sifat permabel, berbeda dengan buah dan sayur.
Buah dan sayur memiliki sifat permeable meski tingkatannya bervariasi berdasarkan jenisnya.
Permeabel adalah membran yang memungkinkan semua cairan atau gas masuk melawatinya.
Sifat permeabel ini membuat sabun bisa masuk ke dalam buah meski tidak mengupas kulitnya.
Saat dicuci dengan sabun, buah dan sayur dapat menyerap kandungan berbahaya dalam sabun.
Apalagi saat kita lalai untuk membersihkan semua sisa sabun di permukaan sayur dan buah.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan mencuci sayur dan buah dengan menggunakan sabun atau produk pencuci komersial lainnya.
U.S Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat tidak menyarankan konsumen untuk menggunakan produk sabun pencuci bahkan detejen.
Lebih lanjut, Departemen Agrikultur AS mengatakan bahwa ada kemungkinan kita untuk menelan residu sabun atau deterjen yang terserap.
Saat residu tersebut masuk ke dalam tubuh, maka ada kemungkinan timbulnya penyakit.
Bolton mengungkapkan bahwa sabun memiliki kandungan kimia yang tidak boleh diserap oleh tubuh.
Sabun akan menyebabkan iritasi pada sistem gastrointestinal.
Kondisi tersebut menyebabkan muntah dan diare serta menganggu mikroba baik di usus.
Sabun juga memiliki rasa yang tidak enak dan dapat merusak sel halus pada buah dan sayur.
Lebih lagi, sabun sebenarnya tidak bekerja untuk menghilangkan kuman, namun untuk mengangkat mikroba dan kotoran dari kulit.
Oleh karena itu produk sabun hanyalah baik digunakan untuk kulit dan bahan lain yang tidak untuk dikonsumsi.
(*)