Punya Banyak Manfaat, Minyak Esensial Bakal Jadi Malapetaka Jika Dihirup Terlalu Sering

Kamis, 26 Agustus 2021 | 21:00
Mareefe/pxhere

Macam-macam minyak esensial untuk kamar tidur.

GridHype.id- Minyak esensial atau minyak atsiri merupakan kelompok minyak nabati dengan wujud cairan kental pada suhu ruang.

Namun, minyak ini bisa menguap dan memberikan aroma yang khas.

Benar saja jika banyak yang menggunakan minyak esensial untuk mengharumkan ruangan.

Banyak yang memercayai bahwa aroma minyak esensial bisa menenangkan diri bahkan menjaga kesehatan mental.

Ya, minyak esensial memang nyatanya memberikan banyak pengaruh baik bagi tubuh.

Dilansir dari Kompas.com (12/6/2018), minyak esensial bisa memberi manfaat berdasarkan aroma yang dikeluarkannya.

Minyak esensial papermint disebut ampuh mengatasi masalah pencernaan.

Minyak esensial lemon bisa memperbaiki suasana hati, dan minyak esensial lavender bisa mengurangi gejala PMS.

Meski membawa manfaat yang luar biasa, ternyata pemakaian yang berlebihan justru bisa membawa malapetaka.

Dikutip dari intisari.id (24/8/2021), berikut beberapa bahaya yang mungkin ditimbulkan dari terlalu banyak menghirup minyak esensial:

Baca Juga: Tiga Cara Ini Ampuh Lenyapkan Panu yang Mengganggu, Coba Sekarang Jangan Pakai Ragu

Keracunan

Sebuah penelitian menunjukan bawa ribuan insiden keracunan minyak esensial dialami oleh banyak anak-anak.

Toksisitas menyebar dengan cepat dan membutuhkan sedikit minyak untuk memberikan ancaman bagi tubuh.

Kondisi seperti mual, muntah, cedera paru-paru hingga depresi bisa saja terjadi.

Bahkan kondisi ini bisa saja mencapai pada tingkat yang mengerikan seperti kejang-kejang.

Sekitar 80 persen kasus yang ada terjadi secara tidak sengata.

Minyak esensial yang cair dan kental kerap disangka sebagai obat untuk dikonsumsi.

Masalah Kulit

Masalah kulit yang bisa disebabkan oleh minyak esensial sangat bervariasi.

Misalnya adalah iritasi ringgan hingga alergi total seperti dermatitis.

Alergi yang terjadi memungkinkan adanya gatal-gatal, ruam, dan rasa trebakar.

Kulit akan menjadi kering, bersisik, bahkan pecah-pecah.

Dengan demikian, perlu dipahami bahwa minyak esensial tak seharusnya diaplikasikan pada kulit.

Baca Juga: Mau Rambut Cepat Panjang? Inilah 2 Minyak Esensial yang Bisa Kamu Gunakan, Yuk Cobain!

Berisiko Bagi Kehamilan

Minyak esensial memiliki kandungan aditif dan kotoran yang berbahaya bagi wanita hamil.

Wanita hamil sangat peka terhadap baud an rasa.

Hal itu menyebabkan efek samping yang buruk dari penggunaan minyak esensial seperti mual, sakit kepala, muntah, dan vertigo.

Jika diusapkan ke kulit, minyak esensial bisa menyerap ke dalam plasenta dan memengaruhi kondisi bayi.

Hal terburuk yang bisa terjadi adalah keguguran.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Peneliti Ungkap Kandungan Eucalyptol untuk Jalani New Normal

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, intisari.id