GridHype.ID - Saat ini pandemi virus corona (Covid-19) masih melanda di Tanah Air.
Belum bisa dipastikan kapan pandemi virus corona akan berakhir.
Terhitung hampir 5 bulan pandemi virus corona ini mewabah di Tanah Air.
Ya, tak terasa sudah berbulan-bulan kita semua melakukan kegiatan di rumah saja.
Sekarang pemerintah sudah mengimbau untuk persiapkan diri menyambut new normal agar terhindar dari penyebaran virus corona atau Covid-19.
Tentunya, normal baru ini bisa berjalan lancar dengan protokol ketat untuk meminimalisir penyebaran virus.
Protokol yang diimbau mulai dari jaga jarak fisik, menggunakan masker/face shield, selalu mencuci tangan, hingga tiap perusahaan diwajibkan menyediakan sanitasi kebersihan yang baik dan pengaturan kapasitas kantor.
Berbagai upaya dilakukan, salah satunya terus mengembangkan penelitian untuk menemukan pencegah penyebaran virus.
Dari hasil penelitian terkini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Republik Indonesia, bahwa minyak esensial Eucalyptus, Eucalyptol (1.8 Cineol) pada konsentrasi tertentu dapat menghambat 80–100% pertumbuhan gama virus corona.
Kalung eucalyptus yang dipercaya ampuh mematikan corona.
Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Lupakan Nutrisi Ideal di Era New Normal, Begini Penjelasannya
Pernyataan ini turut disambut baik oleh dokter umum dr. Rolly Catur W, saat diwawancara oleh tim Gofress.
“Titik terang yang ditemukan oleh balitbang ini, pastinya dinanti sekali oleh masyarakat. Karena saat ini banyak penelitian yang sedang berusaha untuk menemukan anti virus (corona), saya berharap sih, semoga hasil penelitian ini dapat digunakan manfaatnya dengan baik buat masyarakat apalagi di saat pandemi seperti ini.”
Eucalyptol sendiri adalah senyawa aktif yang terkandung dalam minyak dari hasil suling tumbuhan eucalyptus, sedangkan 1.8 cineol juga senyawa aktif yang ada di dalam eucalyptol.
Kedua kandungan ini sudah secara uji laboratorium dapat menjadi antioksidan dan berperan dalam penyembuhan dari penyakit saluran pernapasan.
Berita baik tersebut juga disambut baik oleh, Direktur Utama PT Nutragen Global Esana, Philip Lauda, yang mengungkapkan bahwa Go Fress yang merupakan permen lembar tipis ini memang sudah mengandung Eucalyptol dan 1.8 Cineol di tiap lembarnya.
“Kandungan Eucalyptol dan 1.8 Cineol ini dapat di gunakan sebagai bentuk pertahanan diri terhadap virus saat harus berdampingan dengan pandemic agar dapat terhindar dari terjangkitnya virus,” pungkasnya.
Sebagai langkah dalam menjalani normal baru, Gofress yang mengandung cineol diharapkan bisa menjadi pelengkap barang wajib saat normal baru.
Artikel ini telah tayang di NOVA.ID dengan judul Peneliti Ungkap Kandungan Eucalyptol agar Aman Jalani New Normal(*)