Ada Bahaya yang Mengintai Tubuh, Jangan Lagi Campurkan Bakso dengan 2 Bahan Ini, Efeknya Bisa Bikin Nyawa Melayang

Selasa, 24 Agustus 2021 | 19:30
Kompas.com

Ilustrasi bakso sebagai rekomendasi produk lokal

GridHype.ID - Bakso menjadi salah satu makanan favoritbanyak orang.

Bahkan, bakso bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif makanan berat untuk makan siang.

Seperti yang dilansir dari laman Wikipedia, bakso mengandung protein yangcukup tinggi.

Selain itu, bakso juga memiliki kalori yang cukup membuat seseorang merasa kenyang.

Namun, jika dikonsumsi dengan cara yang salah, maka bakso akan membahayakan tubuh.

Ya, meski enak, ada bahan yang sebaiknya tidak disantap saatmengkonsumsi bakso.

Melansir SajianSedap.com, makan bakso bukannya kenyang, tapi bisa-bisaAndaakan bolak balik masuk rumah sakit.

Saus Sambal Tak Bermerek

Pernahkah Anda melihat orang yang makan bakso dengan banyak sekali saus sambal?

Baca Juga: Biasanya Jadi Bumbu Praktis Hemat Waktu Memasak, Mulai Sekarang Waspada Ketika Beli Cabai Giling dan Perhatikan Hal ini

Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.

Namun sayang, banyak pedagang bakso yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya.

Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh Anda.

1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.

Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.

Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.

2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.

Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.

Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.

Baca Juga: Enaknya Tak Sebanding dengan Bahaya yang Ditimbulkan, Mulai Sekarang Harus Waspada Mencampurkan 2 Bahan ini ke Sambal, Efeknya Bisa Bahayakan Tubuh

3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.

Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.

4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.

Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.

Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.

Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.

Jika Anda penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.

Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.

Baca Juga: Awet Selama Berhari-hari, Ternyata Begini Cara Mudah Menyimpan Cabai Agar Tak Cepat Busuk, Jangan Sampai Nyesel Karena Baru Tahu Sekarang

Cuka Berlebihan

Cuka juga jadi teman makan bakso paling enak,lo.

Seperti dikutip Tribunnews.com dari Brilio.com, menurut kitab The Compendium of Materia Medica yang ditulis oleh Li Shizhen sejak zaman dinasti Ming dulu dari Cultural China, bakso adalah jenis makanan yang bahan utamanya terbuat dari daging.

Daging ternyata masuk ke dalam kategori makanan yang dianggap panas bagi tubuh.

Sedangkan, cuka yang punya rasa asam dianggap sebagai makanan hangat, sama seperti alkohol.

Ketika kedua jenis makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat mengoveraktifkan energi sehingga bisa mendistraksi sirkulasi menjadi lebih aktif.

Bahkan mencampurkan cuka saat makan bakso juga bisa berakibat fatal bagi jantung, lo.

Lama kelamaan jika terjadi terus menerus, performa jantung akan menurunkan bahkan membuatnya berhenti bekerja.

Jadi, tambahkan sedikit saja saat makan bakso ya.

Konsumsi dalam batas normal masih sangat wajar, kok.

Baca Juga: Jadi Teman Favorit di Setiap Masakan, Siapa Sangka Sambal Terasi Punya Efek Berbahaya Jika Dicampur 2 Bahan Ini, Jangan Coba-coba Ulangi Lagi

(*)

Tag :

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : sajiansedap.com, Wikipedia

Baca Lainnya