Ikut Rayakan HUT ke-76 RI, Google Doodle Tampilkan Tema Hari Kemerdekaan Indonesia, Ini Makna di Setiap Gambarnya

Selasa, 17 Agustus 2021 | 12:15
Nextren

Google Doodle Indonesia Independence Day

GridHype.ID - Tahun ini, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021.

Namun sayangnya, peringatan HUT Ke-76 RI ini masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Alhasil, pemerintah menggelar Upacara 17 Agustus 2021 secara terbatas.

Melansir Kompas.com,seluruh warga negara Indonesia bisa mengikuti upacara peringatan secara virtual.

Namun, jumlah peserta virtual dibatasi sebanyak 35.690 undangan, yang terbagi menjadi untukUpacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih.

Adapun siaran langsung Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Sementara Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih disiarkan langsung mulai pukul 14.30 WIB.

Tak hanya warga Indonesia, Google juga ikut memberikan persembahan khusus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76.

Baca Juga: Jelang Kemerdekaan, Yuk Kenali Naskah Proklamasi Autentik yang Ternyata Alami Banyak Perubahan

Ya, mengutip Kompas.tv, Hari Kemerdekaan Indonesia 2021 menghiasi laman Google hari ini, Selasa 17 Agustus 2021.

Tampilan Google Doodle bertema Kemerdekaan Indonesia ini dibuat oleh seniman bernama Kathrin Honesta.

Dia mengilustrasikan Doodle untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia atau yang dikenal masyarakat Indonesia sebagai Tujuhbelasan (Ketujuh Belas).

Dalam keterangannya, Google menyatakan bahwa setiap huruf dalam karya seni Doodle menggambarkan unsur-unsur yang umum dalam perayaan Hari Kemerdekaan.

Tema Google Doodle

Mengenai tema Google Doodle hari ini, disebutkan Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 300 kelompok etnis dan bahasa yang unik.

Perayaan Hari Kemerdekaannya mencerminkan identitas multikulturalnya sambil juga mempromosikan solidaritas di dalam komunitas lokal sesuai dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yaitu berbeda-beda tetap tetap satu.

Acara Tujuhbelasan biasanya dirayakan mulai dari peragaan busana kostum tradisional, pacuan kuda hingga festival atau karnaval dengan dekorasi sepeda.

Namun tahun ini Tujuhbeasan memiliki makna berbeda di mana komunitas tetap kuat untuk saling melindungi dan tetap merayakan identitas mereka di rumah.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu, Inilah Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Termasuk Perubahan yang Ada di Dalamnya

Makna

Setiap huruf dalam karya seni Doodle menggambarkan unsur-unsur yang ada dalam perayaan Hari Kemerdekaan.

Hal itu bisa dilihat dengan adanya Sasando, alat musik harpa senar sembilan yang terbuat dari bambu dan daun lontar asli Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Dari kiri ke kanan, instrumen, objek, dan orang lain yang digambarkan termasuk Rebana, instrumen mirip rebana; topeng Hudoq dari Kalimantan; penari kipas Pakarena dari Sulawesi.

Lalu ada Tifa, alat musik perkusi dari Maluku; dan terakhir, gambus atau kecapi dari Sumatera.

Pola batik dan topeng unik untuk instrumen dan asal-usul tarian.

Baca Juga: Empat Jajanan Ini Indonesia Banget! Cocok Jadi Hidangan Meriahkan HUT RI

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Kompas.tv

Baca Lainnya