Hingga Kini Masih Jadi Misteri, Pakar WHO Duga 'Pasien Nol' Covid-19 Tak Lain adalah Pekerja Lab Wuhan

Senin, 16 Agustus 2021 | 05:45
Kolase Gridhype.id

Pakar dari China dan tim ilmuan WHO saat mengunjungi Rumah Sakit Wuhan Tongji, pusat wabah virus corona di Hubei, China, 23 Februari 2020.

GridHype - Asal-usul virus Covid-19 yang membuat kalang kabut dunia masih menjadi misteri.

Keberadaan pasien 0 bisa menjadi petunjuk bagaimana virus Covid-19 bermula

Seorang pakar Badan kesehatan Dunia (WHO) menduga, pasien nol Covid-19 adalah pekerja laboratorium di Wuhan yang terpapar dari kelelawar.

Profesor Peter Ben Embarek merupakan ketua tim yang dikirim ke ibu kota Provinsi Hubei, China untuk menyelidiki asal usul virus corona.

Awalnya, organisasi kesehatan di bawah PBB itu menyebut tidak mungkin virus mematikan itu berasal dari Institut Virologi Wuhan (WIV).

Namun kini, WHO mulai menyiratkan bahwa Covid-19 bisa jadi berasal dari kelelawar yang menginfeksi pekerja di WIV.

Karena itu sampai saat ini, asal usul corona tetaplah misteri dengan teori paling memungkinkan virus itu berpindah ke manusia lewat hewan perantara.

Tetapi kepada media Denmark, Profesor Embarek mengatakan sangat mungkin transmisi terjadi ketika pekerja lab berinteraksi dengan kelelawar.

Baca Juga: Kabar Buruk! Peneliti Lab Wuhan Ini Peringatkan Varian Covid-19 Lebih Berbahaya akan Muncul

Dalam hipotesisnya, sangat mungkin pasien nol adalah karyawan bagian dalam lab, atau petugas lapangan yang mengambil sampel.

"Bisa jadi seseorang dari lab terinfeksi ketika dia mengoleksi sampel dari goa kelelawar," kata Prof Embarek.

Dia menuturkan skenario yang dia kemukakan bisa jadi dimasukkan argumentasi bahwa virus tersebut bocor dari laboratorium.

Namun di sisi lain hipotesis itu masih sesuai dengan dugaan pertama, bahwa ada hewan yang menularkannya ke manusia.

"Karena itu, kami melihat teori ini paling memungkinkan," ujar Prof Embarek seperti diberitakan Daily Mirror Kamis (12/8/2021).

Pernyataannya terlontar setelah muncul kabar bahwa kelelawar horseshoe menjadi pusat investigasi dari mana corona berasal.

Baca Juga: Penyebaran Pesat Varian Delta ke Lebih 20 Kota, Masyarakat Wuhan Punic Buying Khawatir Pemerintah Terapkan Lockdown

Muncul dugaan hewan itu jarang terlihat di tempat terbuka di Wuhan, dengan kontak terdekat yang diketahui adalah pekerja lab.

Dalam wawancara dengan TV2, Prof Embarek menerangkan dia dan timnya sempat mengunjungi dua laboratorium di Wuhan.

Kepada pengelola, Embarek bertanya berapa usianya lab mereka. Manajemen menjawab yang terbaru beroperasi pada Desember 2019.

Kebetulan, laboratorium tersebut berjarak sekitar 500 meter dari pasar hewan hidup yang menjadi episentrum pertama.

Profesor Embarek melanjutkan, butuh penyelidikan dan pengumpulan bukti yang kuat mengenai peran laboratorium tersebut.

Baca Juga: 'Pasien Nol Covid-19' Asal Italia Jadi Buruan, Ada Dugaan Terpapar Sebelum Kasus Wuhan Muncul

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : kompas

Baca Lainnya