Kini Jadi Masalah Umum Sejak Pandemi Covid-19, Yuk Kenali Apa Itu Maskne dan Cara Ampuh Menanganinya

Minggu, 08 Agustus 2021 | 11:15
kompas.com

Maskne pada dagu

GridHype.ID - Mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan memang sangat penting dilakukan mengingat pandemi covid-19 belum usai.

Namun, seiring penggunaan masker dalam jangka waktu yang lama juga menimbulkan masalah baru terkait kesehatan kulit wajah.

Bagi sebagian orang, masker justru membuat wajah mereka iritasi dan berjerawat atau lebih dikenal dengan maskne.

Ya, melansir Hellosehat.com, maskne atau mask acne adalah jerawat yang terbentuk di area yang tertutup masker, yaitu pada hidung, dagu, atau area pipi bawah.

Pasalnya, berbagai bakteri atau jamur akan terperangkap saat kita mengenakan masker.

Ketika kita berbicara dan menghela napas, timbul hawa panas yang kemudian terjebak di dalam masker.

Hal ini menyebabkan kulit wajah menjadi lebih berkeringat dan lembab.

Kondisi tersebut merupakan tempat yang baik bagi bakteri, jamur, dan flora lain misalnya Demodex (salah satu jenis tungau kulit) untuk berkembang biak.

Baca Juga: Tiga Bahan Ini Bisa Jadi Kunci Wajah Berseri, Ampuh Usir Pori-pori Besar yang Bikin Kurang Percaya Diri

Sementara mengutip Kompas.com, maskne sendiri sebenarnya bukanlah hal baru, hanya saja masalah ini meningkat karena semua orang wajib mengenakan masker.

"Ini sudah menjadi masalah umum bagi mereka yang harus mengenakan masker dalam profesinya. Namun karena kini semua orang harus mengenakan masker, insiden ini bertambah sering," kata dokter kulit Amy Kassouf, MD.

Selain itu, dr. Kassouf juga menjelaskan bahwa stres akibat pandemi serta iritasi dari masker dapat menyebabkan maskne lebih sering terjadi.

Lalu, apakah skincare dan makeup membuat maskne tambah parah?

Banyak yang mengatakan bahwa menggunakan skincare dan makeup dapat membuat maskne bertambah parah.

Namun itu tidak benar. Menurut Dr. Kassouf, lotion, produk perawatan kulit tropis dan sunscreen dapat membantu menenangkan dan menyeimbangkan flora pada kulit kita.

"Selapis pelembap atau sunblock mengandung zinc atau titanium yang berfungsi sebagai pembatas untuk mencegah iritasi," katanya.

Kendati demikian, Dr. Kassouf mengingatkan bahwa lapisan tebal sunscreen atau lotion dapat menyebabkan jerawat, terlepas memakai masker atau tidak, meski mengenakan masker membuat potensi makin besar.

Baca Juga: Bantu Lawan Jerawat hingga Perangi Penuaan Dini, Timun Ternyata Bisa Dipakai untuk Masker Wajah, Begini Cara Buatnya

Intinya, mengenakan makeup pun tak masalah. Asalkan, tidak diaplikasikan berlebihan.

"Kita bisa mengenakan riasan tipis di bawah masker. Namun, jika mengenakan masker N-95 yang akan didaur ulang, noda riasan dapat membuat kita sulit menggunakannya kembali. Jika begini, sebaiknya menghindari memakai riasan," kata dia.

Lalu, apakah kumis bisa memperparah maskne?

Jawabannya, bisa.

Adanya kumis atau janggut di wajah dapat menimbulkan masalah. Sebab, udara hangat akan terperangkap di masker yang pas, memunculkan kelembapan dari keringat.

Karena itu, jika harus memakai masker untuk waktu yang lama dan dalam keadaan sulit mencuci muka, Dr. Kassouf menyarankan untuk menggunakan toner dengan asam alfa hidroksi atau witch hazel guna menyegarkan dan mencegah masalah kulit.

Lalu, pastikan kulit dan janggut benar-benar kering sebelum memakai masker.

Bagaimana mengobati maskne?

Menurut Dr. Kassouf, ada beberapa cara untuk mengobatinya.

Baca Juga: Pakai Masker Justru Bikin Masalah Baru Bagi Wanita, Gunakan Cara Ini Agar Lipstik Tak Mudah Menempel dan Pudar

Pertama, gunakan sabun muka yang baik. Ini akan membantu menjaga kulit tetap bersih dan lembut.

Jika kulit kita acne-prone, carilah pembersih yang mengandung asam salisilat.

Kadang bersihkan wajah dengan sampo anti ketombe.

Menggunakan sampo yang mengandung ketoconazole atau selenium sulfide dapat menenangkan kulit dan membantu menghilangkan penumpukan ragi berlebih, terutama di sekitar hidung dan mulut.

Kita juga dapat menggunakan produk benzoil peroksida untuk mengobati maskne.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa produk ini dapat memutihkan atau menodai kain.

Nah, jika kita kerap mengalami herpes atau cold sore, Dr. Kassouf mengatakan bahwa hal itu bisa diobati oleh beberapa obat oral dan topical yang bisa didapatkan baik dengan resep maupun tanpa resep.

Obat ini bisa mempersingkat durasi atau mencegahnya.

Perlu diingat, meski maskne itu menjengkelkan, bukan berarti kita harus menjauhi masker.

Pasalnya, masker sangat penting untuk menurunkan risiko penularan Covid-19.

Lebih baik mengalami maskne dan pergi ke dokter kulit dibanding tertular Covid-19, kan?

"Mengenakan masker itu sangat penting. Dengan memakai masker, kita melindungi diri sendiri dan orang lain serta menunjukkan rasa hormat kepada mereka. Dan sebagai imbalannya, ketika orang lain memakainya, mereka melindungi kita dan menunjukkan rasa hormat kepada kita," kata Dr. Kassouf.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Masker KN95 Ternyata Bisa Dipakai Berulang Kali loh, Begini Caranya

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, hellosehat.com

Baca Lainnya