GridHype.id- Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang sangat mambahayakan.
Pasalnya, kanker payudara bisa menyebabkan penderita harus merelakan salah satu bahkan kedua payudaranya.
Tak hanya itu, sejumlah kasus bahkan menyebabkan penderita kanker payudara harus meregang nyawa hingga akhirnya meninggal.
Penyakit yang disebabkan oleh sel kanker yang menjangkit payudara ini rupanya bisa menjalar ke bagian tubuh lain.
Dilansir dari Kompas.com (9/1/2021), data breastcancer.org menyebutkan bahwa hampir 30 persen kasus kanker payudara yang telah didiagnosis pada stadium awal akan mengalami metastatik.
Metastatik merupakan tanda kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain seperti hati, otak, tulang, dan paru-paru.
Sel kanker mampu melepaskan diri dari tumor aslinya si payudara dan melakukan perjalanan ke bagian tubuh lain.
Hal ini dapat terjadi karena sel kanker mampu menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan jaringan besar dari kelenjar getah bening dan pembuluh darah yang memiliki fungsi untuk menghilangkan bakteri, virus, dan produk limbah seluler.
Kanker payudara dapat menyerang dan tumbuh ke dalam jaringan yang mengelilingi payudara.
Baca Juga: Jadi Penyakit Mematikan, Begini Penyebaran Kanker Payudara dalam Tubuh, Wanita Harus Tahu
Kanker payudara juga mampu menyebar ke bagian lain serta membentuk tumor baru di jaringan tersebut.
Tak hanya kanker payudara, hampir semua jenis kanker memiliki kemampuan tersebut.
Meski demikian, kecepatan penyebaran setiap kanker berbeda-beda.
Pada kanker payudara, penyebarannya dapat terjadi dengan tiga cara.
Pertama, kanker payudara dapat menyebar dari payudara ke area sekitarnya seperti kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat tulang selangka.
Kedua, sel kanker mampu melakukan perjalanan melalui aliran darah ke area lain di tubuh.
Ahli onkologi Erin Roesch mengatakan bahwa kecepatan penyebaran kanker payudara ke jaringan lain dapat dipengaruhi oleh jenis kanker yang menginfeksi.
Kanker payudara dapat menyebar ke bagian tubuh mana pun.
Meski demikian, kasus yang ditemukan menunjukkan bahwa penyebaran tersebut paling sering menjalar ke kelenjar getah bening, paru-paru, hati, tulang, dan otak.
Jika kanker payudara telah menjalar ke bagian tubuh lain, pasien juga berpotensi mengalami gejala lain bergantung dengan area yang terjangkit.
Meski demikian, tidak 100 persen penyebaran kanker payudara menyebabkan hal tersebut.
(*)