GridHype.ID-Banyak kabar yang menyebut jika ibu menyusui bisa terhindar dari kanker payudara.
Karena hal tersebut, sejumlah ibu yang tak menyusui pun menjadi khawatir jika dirinya terkena kanker payudara.
Pasalnya, kanker payudara bisa mengancam nyawa si penderitanya.
Melansir dari Kompas.com, kanker payudara sendiri adalah kondisi ketika sel payudara tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor ganas di payudara.
Kondisi medis ini layak diwaspadai karena tumor ganas di payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan mengancam jiwa.
Sementara itu, mengutip dari TribunWow.com, menyusui tampaknya melindungi ibu dari kanker payudara.
Sebab, menurut banyak penelitian, payudara manusia lebih cenderung menjadi kanker.
Apalagi jika mereka tidak menyusui.
Selama proses menyusui, rangsangan pada puting menjaga ingatan sel-sel payudara.
Juga, melegakannya dari tekanan susu yang terus menerus mengisinya.
Melalui proses ini, sel-sel menjadi bersatu dan mencegah sel-sel lain menjadi ganas.
Inilah mengapa menyusui bisa membantu mencegah ibu dari kanker payudara.
Lalu, apakah ibu yang tidak bisa menyusui dapat berisiko terkena kanker payudara?
Mari kita simak penjelasan lengkapnya.
Melansir dari Serambinews.com, mitos seputar pemberian air susu ibu (ASI) banyak tersebar di masayarakat.
Satu di antaranya ialah terkait dengan kanker payudara bagi ibu yang tidak bisa menyusui.
Mitos ini membuat takut ibu-ibu yang karena sesuatu dan lain hal, tidak bisa memberikan ASI untuk si kecil.
Lantas benarkah demikian?
Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) dan juga Kepala Divisi AdvokASI Komunitas Aceh Menyusui dr Rizka Aditya Sp OG menuturkan tidak ada kaitan antara tak menyusui dengan risiko kanker payudara.
Tetapi, ada satu hal penting yang harus diketahui.
"Tidak semua kanker payudara diakibatkan karena tidak menyusui, tapi dengan kita menyusui itu bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi kita dari kanker payudara," kata dr Rizka Aditya Sp OG dikutip dalam podcast Serambi FM yang disiarkan melalui Facebook Serambinews.com pada Minggu (18/4/2021).
Demi menghindari risiko kanker payudara, sebaiknya sang ibu memberikan ASI untuk buah hati.
Satu di antara banyaknya manfaat pemberian ASI ialah untuk melindungi sang ibu dari risiko kanker payudara tersebut.
"Salah satu manfaat menyusui dia bisa menjadi protektif faktor atau melindungi untuk ibunya dari risiko kanker payudara," lanjut dr Rizka Aditya Sp OG.
Tegas dr Rizka Aditya jika kanker payudara bukan hanya terjadi karena tidak memberikan ASI tetapi faktor terbesar ialah dari genetik.
"Kanker payudara itu bisa dari genetik dan karena lain sebagainya. Jadi tidak hanya karena tidak menyusui," lanjutnya.
Diakhir penjelasannya, ia menyarankan untuk memberikan ASI bagi ibu yang bisa menyusui.
Pemberian ASI itu sendiri dapat menurunkan dari risiko terkena kanker payudara.
"Jadi, yuk kita menyusui, biar bisa melindungi kita terutama menurunkan risiko terkena kanker payudara," ujarnya.
Baca Juga: Semua Pria Wajib Tahu! 4 Gejala dan Penyebab Kanker Payudara pada Kaum Adam
(*)