GridHype.ID - Saat ini banyak orang yang mencari tanaman herbal untuk meningkatkan imun tubuh mereka.
Pasalnya, pandemi virus corona sampai detik ini belum juga berakhir.
Nah, salah satu tanaman herbal yang kini sering dimanfaatkan masyarakat yaitu sambiloto.
Melansir dari Wikipedia, sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter.
Tanaman sambiloto memang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
Diantaranya digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun.
Sedangkan untuk kandungan senyawa kalium dalam sambiloto bisa memberikan khasiat menurunkan tekanan darah.
Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.
Selain itu, daun sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
Karena memiliki sederet khasiat untuk kesehatan tubuh, maka tak heran bila tanaman herbal kini mulai digunakan masyarakat untuk mencegah Covid-19 hingga untuk penyembuhan pasien Covid-19.
Baca Juga: Sambiloto Disebut Bisa Atasi Covid-19, Ini Kata Guru Besar UKI
Melansir dari Kompas.com via Nakita.ID, di China sendiri bahkan sudah banyak menggunakan tanaman herbal untuk menyembuhkan Covid-19.
"Pada pasien Covid-19 di China, pengobatan tradisional yang menggunakan herbal bisa menstabilkan saturasi oksigen, sehingga mencegah terjadinya happy hypoxia," kata Dr Fenny Yunita, MSi, PhD selaku dosen sekaligus peneliti tanaman herbal.
Tanaman herbal juga bisa mencegah pasien Covid-19 mengalami long covid.
Salah satu tanaman herbal yang digunakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19 adalah sambiloto.
Sambiloto merupakan tanaman yang kaya antioksidan.
Antioksidan ini bisa mempercepat kesembuhan pasien Covid-19 mulai dari yang bergejala tingkat sedang hingga kritis.
"Antioksidan di dalam sambiloto berfungsi mendinginkan penyakit-penyakit yang memicu peradangan atau inflamasi seperti Covid-19, dan juga bisa membuat kita lebih awet muda," ungkap Dr Fenny.
Antioksidan yang menangkal radikal bebas ini juga bisa meningkatkan imun tubuh.
Imun tubuh yang baik berperan penting dalam melawan bakteri dan virus.
Seseorang dengan imun kuat, bila terpapar Covid-19 cenderung mengalami gejala ringan dan akan cepat pulih.
Dalam tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, para ilmuwan mengukur 33 uji klinis yang diterbitkan sebelumnya.
Baca Juga: 6 Jenis Tumbuhan yang Bikin Wajah Terlihat Awet Muda dan Sehat!
Para ilmuwan menemukan bahwa sambiloto tampaknya bermanfaat untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas akut bila dibandingkan dengan herbal lain, perawatan standar, atau plasebo.
Daun sambiloto juga ditemukan mempersingkat durasi batuk, sakit tenggorokan, dan hari sakit dibandingkan dengan perawatan standar.
Namun, para peneliti mencatat bahwa masih diperlukannya uji kualitas keseluruhan studi buruk dan uji klinis yang dirancang dengan baik.
Melansir dari Verywellhealth.com via Nakita.ID, daun sambiloto sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan ayurveda.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, daun sambiloto dipercaya dapat mengeluarkan racun di dalam tubuh.
Begitu juga di India, pada pengotaban Ayurveda menjelaskan kalau daun sambiloto baik untuk menyembuhkan penyakit kulit dan kram karena menstruasi.
Jamu sambiloto memiliki rasa pahit.
Meski rasanya pahit, daun sambiloto memiliki banyak khasiat lain selain meningkatkan imun tubuh untuk melawan infeksi Covid-19.
Rutin minum jamu samboloto bisa membantu mengatasi berbagai penyakit seperti kanker, artritis reumatoid, penyakit jantung, infeksi, gangguan hati, infeksi sinus, bisul hingga penyakit kulit.
Untuk mengolah daun sambiloto juga sangat mudah.
Kamu bisa rutin mengonsumsi rebusan daun sambiloto atau diolah menjadi jus.
(*)