5 Suku Kanibal Paling Kejam di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Jumat, 30 Juni 2023 | 15:40
Quora

Suku indiana, Karibia

Gridhype.id- Kanibalisme sudah ada di indonesia sejak ribuan tahun silam

Meski telah memasuki jaman modern, nyatanya praktik kanibalisme masih terjadi hingga saat ini.

Beberapa suku adat di belahan dunia, diketahui masih menerapkan praktik kanibalisme.

Tak hanya di dunia, bahkan di Indonesia pun masih ada suku ada pedalaman yang melakukan kanibalisme.

Suku Kanibal yang Ada di Dunia

Dilansir Gridhype.id dari berbagai sumber, berikut suku-suku di dunia yang masih menerapkan kanibalisme hingga saat ini:

Suku Aztec, Amerika Serikat

Menjadi negara adidaya dengan kemajuan teknologi yang luar biasa tak membuat Amerika Serikat terlepas dari Kanibalisme.

Diketahui jika Aztec yakni penghuni kuno wilayah yang kini menjadi meksiko seratus tahun lalu, mempraktikan kanibalisme.

Suku ini mengorbankan manusia bukan tanpa sebab.

Mereka mempersembahkan tumbal sebagai ritual pemujaan utntuk dewa mereka, Huitzilopochtli.

Orang yang menjadi tumbal akan dicabut jantungnya saat masih berdetak, setelahnya tumbal tersebut akan dimasak untuk dijadikan santapan bersama.

Selama satu tahun, Suku Aztec tercatat telh mengorbankan lebih dari seribu jiwa sebagai tumbal.

Dikutip dari Kompas.com, saking banyaknya nyawa yang ditumbalkan suku Aztec dalam ritual tersebut, suku Aztec menyusun tulang belulang para tumbal menjadi sebuah menara tengkorak.

Menariknya, mereka yang ditumbalkan ternyata tidak dipaksa akan tetapi secara sukarela menyerahkan dirinya sebagai rumbal dalam ritual tersebut.

Mereka menganggapnya sebagai puncak kemuliaan dan kehomatan.

Meski demikian, Suku Aztec dikenal dengan keheatannya dalam berperang dan jaya pada masa kepemimpinan Raja Tlacaelel.

Suku Maori, Selandia Baru

Maori merupakan suku pertama yang mendiami daratan Aetearoa, wilayah Selandia Baru yang berarti Tanah Awan Putih Bergerak.

Baca Juga: EKSTREM! Inilah Pengobatan Zaman Dulu yang Nggak Masuk Akal, Pakai Obat Kanibal Sampai Melubangi Tengkorak

Praktik kanibalisme sendiri telah mendarah daging dalam suku Maori, bahkan telah menjadi budaha tersendiri.

Hal ini dibuktikan ketika salah satu kapal Inggris, The Boyd berlabuh dan membunuh anak sang kepala suku Maori.

Tak segan-segan, Suku Maori pun langsung membalas dendam dengan membasmi seluruh awak kapal dan menjadikan tubuh mereka sebagai santapan.

Dilansir dari newzealand.com, Suku Maori dikenal sebagai kaum pemburum dan nelayan yang ulung.

Mereka membuat jala nelayan dari harakeke (rami) dan mengukir kail ikan dari tulang batu.

Suku Maori menggarap ladang dan membudidayakan sayur-mayur yang dibawa dari Polinesia, termasuk kumara (ubi jalar).

Suku Indiana, Karibia

Suku Indiana menempati urutan pertama sebagai suku kanibal paling berbahaya di dunia.

Nama kanibal sendiri diambil dari nama daerah ini, Cariba yang awalnya dicetuskan oleh Christopher Columbus saat menemukan pulau Karibia.

Baca Juga: Bunuh dan Masak Korbannya, Kanibal ini Berikan Daging Manusia Kepada Anak Berusia 12 Tahun Untuk di Makan

Suku Indiana juga menjadi suku kanibal pertama yang mengenalkan kanibalisme kepada dunia.

Hal ini awalnya dilakukan sebagai balas dendam kepada musuh perang yang telah anggota keluarga mereka.

Praktik kanibalisme yang telah berlangsung hingga abad ke-17 ini perlahan hilang seiring dengan masuknya agama kristen ke Karibia.

Penduduk kanibal juga perlahan membaur dengan masyarakat biasa.

Suku Aghori, India

Beralaih ke benua Asia, suku kanibal yang terkenal juga terdapat di daratan India.

Sbebuah sekte biarawan yang dikenal sebagai Aghori percaya bahwa rohani mereka bisa lebih bercahaya jika mereka memakan mayat manusia.

Hingga saat ini terdapat sekitar 20 anggota suku Aghori yang sebelumnya populasi mereka sempat mencapai ratusan jiwa.

Ritual memakan mayat manusia tersebut termasuk minum dari mangkuk-mangkuk yang terbuat dari tengkorak.

Suku ini diketahui hanya memakan tubuh orang yang sudah mati, mereka tidak pernah membunuh manusia yang mereka makan.

Suku Korowai, Papua Barat

Suku Korowai di Papua Barat juga masuk dalam deretan suku kanibali di dunia.

4.000 orang Suku Korowai yang berada di sepanjang Sungai Ndeiram Kabur mesih mempraktikan kanibalisma untuk acara-acara khusus yakni balas dendam.

Mereka percaya bahwa seorang Khakhua atau manusia penyihir, membunuh anggota suku untuk alasan yang tidak diketahui, jadi mereka harus memakan tubuh korbn untuk membalaskn dendamnya.

Meski demikian praktik kanibalisme yang dilakukan suku Korowai hanya untuk ritual dan menjadi bagian dari hukum adat, bukan untuk dikonsumsi sehari-hari.

Sebelumnya diketahui, suku Korowai menempati pedalaman Papua tanpa pernah berkomunikasi dengan dunia luar.

Menempati kawasan yang terletak kurang lebih 150 km dari Laut Arafura, suku ini bertahan hidup dengan cara berburu berbagai macam hewan di hutan.

Hingga kemudian pada tahun 1975 – 1978, tim misionaris dari Belanda yang dipimpin oleh Johannes Veldhuizen menemukan suku ini, kemudian mulai mengadakan penginjilan di daerah tersebut. (*)

Baca Juga: Kisah Issei Sagawa, Terobsesi Jadi Kanibal dengan Setubuhi dan Makan Jasad Korbannya Namun Berhasil Lolos dari Hukum

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, dailymail.co, RimbaKita.com