Viral Kertas Hasil Swab PCR Positif Dijadikan Bungkus Gorengan hingga Bikin Warganet Was-was, Yuk Kenali Ketahanan Hidup Virus Corona pada Benda Mati

Jumat, 30 Juli 2021 | 12:30
@infodepok_id

Kertas hasil swab PCR yang dijadikan bungkus gorengan.

GridHype.id- Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan salah satu postingan warganet yang menunjukan surat hasil Swab PCR positif.

Mengejutkannya, surat tersebut justru digunakan sebagai pembungkus gorengan.

Pada surat tersebut tertera tanggal terbit yaitu Februaru 2021.

Hal tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id.

Pada foto yang diunggah pada Senin (26/7/2021), pemilik akun mejelaskan penemuannya terkait surat tersebut.

“Ini kita tadi beli gorengan bungkus gorengan bekas dokumen hasil SWAB positif,” tulisnya.

Lebih lanjut, pemilik akun mengaku khawatir saat mengonsumsi gorengan yang ia beli.

“Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu jadi ngeri-ngeri sadap gitu,” lanjutnya.

Terkait hal tersebut, Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes RI) memberikan pendapatnya.

Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P kementerian Kesehatan mengatakan bahwa surat tersebut tidak berisiko menularkan virus corona.

Baca Juga: Siap-siap, Penerima Vaksin Sinovac Disebut Bakal Terima Suntikan Dosis Ketiga Tahun Depan, Begini Kata Kemenkes

Meski demikian, perlu diingat bahwa viruc corona mampu bertahan di permukaan benda, termasuk kertas tersebut.

“Misalnya, orang positif Covid-19 dropletnya bisa menempel di kertas itu,” ujarnya dikutip dari Kompas.com (28/7/2021).

Meskipun waktu pengambilan tes sudah lama, kemungkinan virus menempel pada kertas itu tentu masih ada.

Tak secara langsung berasal dari pemilik surat, virus yang menempel bisa saja berasal dari droplet orang lain.

Meski demikian, Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa jangka waktu yang cukup lama itu tidak menularkan virus dari pemilik surat langsung.

“kalau sudah lama pasti tidak ada penularan dari pasien yang positif,” jelasnya.

Berapa Lama Virus Corona Mampu Bertahan di Benda?

Meski pada dasarnya virus corona hanya dapat hidup pada makhluk hidup, namun virus corona diketahui mampu bertahan beberapa saat di benda mati.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Bikin Negara ini Keder, Larang Bepergian Hingga Bakal Beri Hukuman pada Rakyatnya Jika Melanggar

Kertas

Sebuah studi The Lancet menemukan bahwa tidak ada virus yang dapat bertahan di permukaan kertas setelah tiga ja,.

Namun, virus dapat terdeteksi pada uang kertas hingga 4 hari.

Plastik

Plastik merupakan salah satu bahan yang lekat digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.

Sebuah studi di New England Journal of Medicine (NEJM) mengatakan bahwa virus corona mampu bertahan hingga 3 hari pada permukaan plastic.

Meski demikian, peneliti The Lancet menemukan fakta lain bahwa virus pada plastic dapat bertahan mencapai 7 hari.

Logam

Penelitian dalam NEJM menemukan fakta bahwa tidak ada virus yang terdeteksi pada logam tahan karat setelah 3 hari.

Peneliti The Lancet masih mendeteksi virus hidup lebih lama di permukaan logam yaitu mencapai 7 hari.

Baca Juga: Ramai Soal Raffi Ahmad yang Mengaku Positif Covid-19 Hanya Sehari, Ini Penjelasan Ahli

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya