GridHype.id- Siapa sih yang tidak mengenal teh sebagai minuman andalan masyarakat?
Teh merupakan salah satu minuman yang terbuat dari bahan alami yang tak lain adalah daun teh.
Cara meminumnya pun bervariasi, ada yang menyukai teh dengan kondisi dingin, ada pula yang suka menyeruputnya saat hangat.
Perihal manfaat, keduanya masih terus disandingkan untuk menjadi perbandingan.
Es teh yang menyegarkan dahaga diketahui tak lebih sehat dibandingkan dengan teh hangat.
Anggapan tersebut rupanya tak selalu benar.
Pasalnya, ada cara ampuh yang bisa dilakukan agar es teh menjadi sehat untuk dikonsumsi.
Cara ini disebut dengan metode cold brew.
Jika kita biasa membuat es teh dengan cara menyeduhnya menggunakan air panas kemudian membubuhkan es batu di dalamnya, hal itu berbeda dengan metode unik cold brew.
Metode ini dilakukan dengan cara menyeduh teh menggunakan air dingin.
Dilansir dari Kompas.com (26/7/2021), menyeduh teh dengan air dingin diketahui mampu menjaga kandungan antioksidan di dalamnya.
Baca Juga: Empat Bahan Ini Ampuh Usir Mata Panda yang Ganggu, Wajah Langsung Cerah Seketika
Dengan demikian, manfaat minum teh dapat dirasakan secara optimal.
Sebuah penelitian melakukan pengamatan dan menemukan fakta bahwa teh memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Di antara banyak jenis teh, teh hijau adalah jenis yang memiliki kandungan antioksidan paling tinggi.
Kandungan ini ampuh untuk menjaga tubuh dari serangan berbagai jenis kanker.
Kandungan antioksidan dalam teh adalah katekin, xanthine, dan asam galat.
Meski demikian, beberapa kandungan tersebut dipengaruhi oleh cara menyeduhnya.
Menyeduh dengan metode cold brew menjadi salah satu cara yang tepat.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa teh yang diseduh menggunakan air dingin memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi.
Meski demikian, hal ini cukup menyulitkan karena teh akan larut dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Semua Orang Wajib Tahu, Ternyata Es Teh Lebih Sehat daripada Teh Panas, Asalkan...
Jika dibandingkan dengan menggunakan air panas, teh akan seketika larut dan dapat langsung dikonsumsi.
Teh yang diseduh dengan air panas memang masih memiliki kandungan antioksidan yang cukup.
Namun, peneliti menduga adanya senyawa bioaktif dan antioksidan yang rusak karena terkena suhu yang panas.
Di sisi lain, menyeduh teh dengan cara kombinasi ternyata memberikan hasil yang mengejutkan.
Seperti kebanyakan orang, menyeduh teh dengan air panas kemudian menambahkan es ternyata bisa membantu menjaga kandungan antioksidan.
Metode kombinasi membuat teh mengeluarkan senyawa antioksidannya dengan cepat, namun saat ditambahkan es batu, kerusakan antioksidan dapat dicegah dengan cepat pula.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa meminum teh yang dibuat dengan metode kombinasi akan lebih aman untuk menjaga kandungan antioksidan di dalamnya.
(*)