GridHype.ID - Teh bisa jadi salah satu minuman yang jadi favorit banyak orang.
Hampir sama dengan kopi, di Indonesia teh adalah minuman yang biasanya tersaji di pagi hari atau sore hari.
Tak hanya itu teh juga kerap menjadi suguhan tamu yang bertandang ke rumah.
Minuman ini memang sangat cocok diminum dalam keadaan hangat maupun dingin dengan tambahan es.
Selain rasanya menyegarkan, teh juga kaya antioksidan yang bisa memberi efek baik untuk kesehatan tubuh.
Jenis teh ada berbagai macam.
Salah satunya adalah teh hijau yang mengandung antioksidan paling tinggi.
Antioksidan merupakan zat penting dalam tubuh dan bermanfaat untuk mencegah kanker.
Namun, ternyata beda cara menyeduh teh, beda pula kandungan antioksidannya.
Umumnya, orang akan menyeduh teh langsung dengan air panas.
Beberapa lainnya percaya teh akan terasa lebih enak dengan merebus air bersama daun teh selama beberapa menit.
Namun, belakangan ada satu metode baru yaitu cold brew atau menyeduh dengan air dingin.
Menyeduh dengan air dingin dipercaya akan menjaga kandungan antioksidan yang terkandung di dalam teh sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Penelitian di atas meneliti tiga cara menyeduh teh, menyeduh dengan air panas, menyeduh dengan air dingin, dan menyeduh dengan air panas kemudian diberi es batu.
Bagaimana hasilnya?
Ternyata minum teh yang diberi es batu/es teh memberi manfaat antioksidan yang lebih tinggi bagi tubuh dibanding teh panas.
Teh panas masih tetap mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Namun, peneliti menduga beberapa senyawa bioaktif dan antioksidan dalam teh rusak karena terkena suhu air yang panas.
Berbeda dengan proses pembuatan es teh yang tidak menghilangkan banyak antioksidan.
Cara kombinasi menyeduh teh dengan air panas kemudian ditambahkan es ternyata memberikan hasil yang cukup mengejutkan.
Hasilnya, kandungan antioksidannya cukup tinggi walau tidak setinggi metode pertama.
Semua kembali lagi pada selera dan kondisi.
Jika sedang kedinginan, Anda bisa meminum teh panas untuk menghangatkan tubuh walau kandungan antioksidannya lebih rendah.
Sebaliknya, saat cuaca panas dan gerah, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara membuat es teh.
(*)