Beredar Rumor Soal Klaim Ranjang Anti-Seks, Para Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Iseng Buktikan Kekuatan Tempat Tidur Kardus di Olympic Village

Rabu, 28 Juli 2021 | 21:15
Kompas.com

Dalam sebuah video yang diunggah pada Senin (26/7/2021), memperlihatkan tim Israel menguji kapasitas sebenarnya ranjang anti-sex di Olympic Village, Tokyo, Jepang.

GridHype.ID - Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan banyak kesan pada para partisipan.

Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial, kali ini berkaitan dengantempat tidur kardus anti-seks di Olympic Village yang ditempati oleh para atlet.

Para atlet ini rupanya penasaran akan klaim tak biasa yang disandang oleh tempat tidur itu.

Kali ini, Ben Wanger dari tim Israel tampaknya telah mengambil langkah paling ekstrem sehingga membuat video TikTok-nya viral.

Dalam sebuah video yang diunggah pada Senin (26/7/2021), terlihat Wanger dan delapan pria lainnya menguji kapasitas sebenarnya tempat tidur itu.

Tempat tidur kardus di Olimpiade Tokyo telah menjadi obyek daya tarik budaya, di tengah rumor bahwa mereka dibangun untuk mencegah para atlet berhubungan seks satu sama lain (sehingga mencegah kontak dekat yang tidak perlu).

The New York Times dan outlet lainnya telah melaporkan bahwa rumor itu salah.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu Fakta ini, Kakak Kandung Luna Maya Ambil Peran di Ajang Olimpiade Tokyo 2020 Sebagai Pelatih Surfing Rio Waida

Takashi Kitajima, Manajer Umum Perkampungan Atlet, mengatakan kepada AP pada Januari 2020 bahwa tempat tidur dapat menampung hingga 440 pound (181 kg).

Tempat tidur, yang dibuat oleh perusahaan Jepang Airweave, dapat didaur ulang dan rencananya sudah dibuat bahkan sebelum pertandingan dibatalkan pada 2020 karena pandemi.

"Mendapat banyak pertanyaan tentang tempat tidur di Olympic Village,

jadi hari ini kita akan memeriksa dan melihat berapa banyak orang yang diperlukan untuk memecahkan salah satu tempat tidur kardus ini," kata Wanger di awal video viral, yang telah telah dilihat lebih dari 400.000 kali sejak diunggah 24 jam yang lalu.

Pada awalnya, Wanger, anggota tim bisbol Olimpiade dari Israel yang juga bermain untuk tim AS Lancaster Barnstormers, melompat di tempat tidur sendirian.

Satu per satu, lebih banyak anggota tim Israel bergabung untuk melompat bersamanya.

Baca Juga: Diserang Netizen Sampai Dicap 'Rasis' Gara-gara Foto dan Kalimat Tak Pantas di Seremoni Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Stasiun TV Korea Selatan Minta Maaf

Ranjang itu akhirnya benar-benar hancur setelah sembilan orang melompat secara bersamaan di atasnya.

Atlet lain juga telah menguji tempat tidur.

Pesenam Irlandia Rhys McClenaghan menguji kekuatan tempat tidur untuk membantah rumor anti-seks.

Begitu juga pemain rugbi AS Ilona Maher, yang mengunggah video yang menunjukkan dirinya dan rekan satu timnya menguji tempat tidur dengan melakukan CPR, melakukan yoga, dan memukul-mukul ranjang itu.

Konten tempat tidur Olimpiade—dan memang, Olympian sendiri—telah menjadi begitu meresap di TikTok sehingga tagar #cardboardbed telah mengumpulkan lebih dari 5,3 juta tampilan.

Banyak video yang menunjukkan atlet memukuli dan memamerkan ruang tidur mereka.

Baca Juga: Bak Melenggang di Ajang Fashion, Ini 7 Gaya Nyeleneh Para Atlet Olimpiade dari Masa ke Masa

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : kompas

Baca Lainnya