Peningkatan Kasus Covid-19 di Tanah Air Sudah Bikin Keteteran, Indonesia Bersiap Hadapi Penyakit Misterius ini, Siapa Sangka Sudah Menyebar ke 5 Negara

Selasa, 27 Juli 2021 | 13:00
TheJournal.ie

India Dilanda 45.000 Kasus Jamur Hitam Mematikan 2 Bulan Terakhir

GridHype.ID - Angka kasus Covid-19 di Indonesia belum juga menunjukkan penurunannya.

Pemerintah sendiri memprediksi bahwa pandemi Covid-19 sendiri akan berakhir April 2021.

Hal ini diungkapkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengungkapkan, pemerintah sebelumnya memprediksi bahwa pandemi Covid-19 berakhir April 2021.

Hal inilah yang membuat pemerintah harus siap menyediakan bantuan sosial.

Melansir dari Kompas.com, Presiden Jokowi sendiri mengungkapkan ada 2 kunci yang membuat Indonesia terlepas dari ujian pandemi Covid-19.

Kedua kunci itu adalah mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi agar membentuk kekebalan komunitas (herd immunity).

Jokowi meyakini bahwa dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh dilakukan, maka bangsa Indonesia bisa melewati ujian pandemi Covid-19 tersebut.

Meski angka kasus Covid-19 sendiri belum menunjukkan penurunan, Indonesia sendiri harus bersiap-siap datangnya penyakit ini.

Penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia begitu cepat sehingga pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM darurat.

Melansir dari Intisari Online, belajar dari kurangnya respon dari pemerintah terhadap penyebaran kasus Covid-19 yang ketat, Indonesia dihadapkan dengan munculnya penyakit misterius.

Baca Juga: Innalillahi, Raffi Ahmad Positif Covid-19 Sampai Rela Pisah Kamar dengan Nagita Slavina Selama 2 Minggu, Ayah Rafathar Ungkap Alasan Tak Umumkan ke Publik

Oleh sebab itu, sebaiknya Indonesia jangan sampai kebobolan lagi, karena belakangan dilaporkan penyakit misterius dari India ini juga dilaporkan sudah menyebar.

Pada saat terjadinya tsunami Covid-19, di India muncul penyakit misterius yang disebut jamur hitam.

Infeksi jamur hitam ini diberu nama mucormycosis, dan ternyata kini telah menyebar, sudah ada 5 negara menjadi korbannya, berikut di antaranya:

1. Uruguay

Penyakit ini sudah mencapau Uruguay, dan korbannya adalah pria berusia 50 tahun, awalnya dia sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Namun, secara alami ia terinfeksi jamur yang sangat jarang ini, menyebabkan munculnya kurap yang sangat serius.

Ini mempengaruhi hidung, kulit, perut, dan organ, ungkap dokter Marcelo Simao, dari Himpunan Penyakit Menular Brasil (SBI).

Alhasil, pasien tersebut langsung diisolasi.

2. Chile

Himpunan Infektiologi Chile mendeteksi, kasus infeksi jamur hitam terdeteksi sejak awal pandemi, dengan frekuensi yang meningkat dan kasus serius muncul.

Masalah ini disebut membutuhkan perhatian besar dari komunitas medis tingkat nasional dan sumber daya yang diperlukan.

Ini bertujuan untuk memantau keberadaan kasus, dan memfasilitasi diagnosis dini dan perawatan tepat waktu, dari komplikasi serius ini.

3. Irak

Wabah ini masuk di Irak, dan sudak ada lima kasus jamur hitam, termasuk kematian pertama di provinsi Dhi Qar.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Kaprah, 6 Obat ini Harus Dihindari untuk Dikonsumsi Pasien Covid-19 Ketika Jalani Isolasi Mandiri

4. Mesir

Mesir sudah mulai merawat pasien infeksi jamur hitam, pada Juni lalu.

Ehab Kamel, pejabat Kementerian Kesehatan Mesir, mengatakan, mereka mempunyai obat jamur hitam dan beberapa pasien sudah sembuh.

Sementara, sebuah video dari seorang laki-laki mendiang aktor Mesir, Samir Ghanem mengatakan saudaranya meninggal setelah terinfeksi penyakit jamur hitam.

5. Meksiko

Seorang pria yang diduga kasus pertama Covid-19 dengan infeksi jamur hitam di negara itu telah meninggal dunia.

Menurut surat kabar Meksiko, El Pais, melaporkan korban bernama Gregorio Avendano Jimenez (34).

Ia meninggal di Pusat Medis Nasional La Raza di Mexico City, meski menjalani operasi untuk mengangkat mata dan jaringan yang terkena infeksi dari hidung dan mulutnya.

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kompas.com, Intisari Online