GridHype.ID - Kanker payudara merupakan penyakit kronis yang paling ditakuti oleh kaum hawa.
Pasalnya, kanker payudara bisa mengancam jiwa dan biasanya menyerang kaum hawa.
Karena itulah, kanker payudara masih menjadi momok mengerikan bagi perempuan di dunia.
Melansir Mayo Clinic via Tribunnews.com, kanker payudara terjadi ketika sejumlah sel di payudara tumbuh secara tidak normal.
Sel tersebut membelah lebih cepat ketimbang sel sehat, lalu menumpuk, dan membentuk benjolan.
Sel kanker dari payudara dapat menyebar dan menyerang bagian tubuh lainnya melalui kelenjar getah bening.
Awalnya, kanker payudara paling sering muncul di sel-sel saluran penghasil susu serta jaringan kelenjar yang dikenal dengan lobulus.
Menurut para ahli, penyebab kanker payudara berasal dari kombinasi masalah genetik, gaya hidup tak sehat, dan faktor lingkungan.
Baca Juga: 3 Pantangan Makanan bagi Penderita Kanker Payudara yang Wajib Dihindari
Melansir dari Kompas.com, beberapa faktor risiko kanker payudarayaitu:
- Wanita di atas usia 40 tahun
- Riwayat keluarga
- Riwayat kanker sebelumnya, meski bukan kanker payudara
- Faktor genetik berupa mutasi gen BRCA 1/BRCA 2
- Riwayat mesntruasi dini sebelum usia 12 tahun
- Menopause lambat seletah usia 55 tahun
- Riwayat produksi tidak memiliki anak
- Riwayat produksi tidak menyusui
- Faktor hormonal
- Konsumsi alkohol
- Riwayat radiasi dinding dada
- Faktor lingkungan
Gejala-gejala kanker payudara
Setelah kamu mengetahui faktor risiko di atas, baik jika kamu memilikinya ataupun tidak tetapi harus waspada jika memiliki beberapa gejala kanker payudara.
Di antaranya sebagai berikut:
- Keluar cairan atau darah dari puting
- Pembengkakan seluruh atau sebagian payudara
- Nyeri pada payudara
- Iritasi atau kerutan seperti jeruk pada kulit payudara
- Terasa benjolan di payudara
- Terasa benjolan atau bengkak pada ketiak
Serta, kata Sonar, lebih baik lagi jika sebelum ada gejala-gejala tersebut, orang dengan faktor risiko di atas harus rutin melakukan pemeriksaan dini kanker payudara.
"Tapi lebik baik tidak menunggu ada gejala agar dapat ditemukan stadium yang dini," jelas Sonar.
Jadi, bagi kamuyang punya beberapa faktor risiko dan gejala kanker payudara di atas, ada baiknya kamu segera melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk payudara secara berkala.
(*)