GridHype.ID -Pasti banyak di antara kamu yang sering menghidupkan AC atau air conditionerdi rumah bukan?
Namun, banyak di antara kamu yang justru khawatir jika biaya listri akan membengkak jikamenghidupkan AC.
Akan tetapi di satu sisi, kamu dan keluarga kamu merasa kepanasan di dalam rumah.
Nah, mulai sekarang jangan khawatir lagi soal tagihanlistrik yang membengkak.
Sebab, artikel kali ini akan membocorkan rahasia cara menghemat penggunaan AC yang benar agar tagihan listrik tidak membengkak.
Penasaran? Yuk kita simak bersama!
Melansir dari Wikipedia,AC (bahasa Inggris: air conditioner), penyejuk udara, pendingin udara, pengkondisi udara, penyaman udara, atau erkon adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
Penggunaan ACsendiri merupakan pilihan terbaik untuk menyejukan ruangan di saat cuaca panas datang.
Namun, kamu harus mengetahui penggunaan AC yang hemat listrik.
Nah untuk menghematnya, diketahui semakin rendah menyetel termostat pada cuaca panas, maka semakin tinggi tagihan listrik.
Dikutip Nova.ID dari Kompas.com (20/7/2021), Departemen Energi Amerika Serikat merekomendasikan agar kita mengatur termostat AC pada suhu 26 derajat Celsius saat kita berada di rumah.
Pada suhu itu, kita akan tetap merasa nyaman sekaligus bisa menghemat biaya listrik.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan dehumidifier untuk menurunkan tingkat kelembapan pada ruangan.
Mungkin kita merasa suhu 26 derajat Celcius itu masih terasa kurang dingin.
Namun, hal itu bisa kita atasi dengan mencegah udara hangat masuk ke rumah dan udara dingin keluar.
Kemudian, perhatikan juga celah jendela dan pintu yang memungkinkan suhu panas dari luar masuk ke ruangan.
Sementara itu, menurut American Society of Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers (ASHRAE), kisaran suhu yang disukai penghuni saat musim panas adalah 22-26 derajat Celsius.
Sebuah studi National Institute of Health menemukan tidur terbaik terjadi ketika tubuh mencapai "termoneutralitas" saat suhu lingkungan berada pada 30 derajat Celsius dengan menggunakan pakaian lebih terbuka atau 18 derajat Celsius dengan mengenakan piyama dan ditutupi selimut.
Kita juga bisa menghemat listrik dengan memasang suhu 26 derajat Celcius pada AC sekaligus tidur menggunakan seprai dan pakaian yang tidak panas.
Kemudian, kita juga bisa menggunakan kipas langit-langit untuk mengembuskan angin dengan lembut ke tempat tidur.
Jangan lupa, gunakan tirai atau gorden yang menghalangi sinar matahari dan mencegah panas masuk melalui jendela.
Terakhir, batasi penggunaan peralatan yang menghasilkan panas seperti oven dan kompor setelah pukul 20.00.
Baca Juga: Ketahui Bahaya yang Mengintai Saat Membiarkan Anak Tidur di Kamar yang Ber AC
(*)