GridHype.id- Film horror menjadi salah satu genre film yang banyak diminati masyarakat.
Alur cerita yang mengejutkan dan berbagai efek menegangkan membuat siapa saja yang menontonnya terpacu adrenalinenya.
Meski demikian, tak jarang juga yang menghindari untuk menonton film horror lantaran ketakutan mendalam yang tak bisa ditahan.
Bagi orang dalam katergori tersebut, menonon film horror mampu memengaruhi berbagai aktivitas lain.
Tak jarang yang masih merasa ketakutan padahal film yang ditontonnya sudah usai.
Namun taukah Anda jika ternyata ada beberapa film horror yang justru tak boleh tayang karena dianggap terlalu mengerikan?
Dikutip dari situs Cewek Banget (20/7/2021), berikut sederet film horror yang dilarang tayang:
Baca Juga: Mengerikan, Hiu Putih Besar Ala Film 'Jaws' Menyerang Manusia, Pantai California Ditutup
Silent Night, Deadly Night (1984)
Film ini hampir mengalahkan kesuksesan A Nightmare on Elm Street saat minggu pertama rilis.
Namun tak lama setelah rilis, film ini kemudian dicabut dan dilarang tayang di beberapa bioskop.
Hal tersebut dilantari respons para orang tua yang menganggap sosok Santa Claus pembunuh dapat merusak imajianasi anak-anak.
Film tersebut memnag bercerita mengenai seorang anak yatim piatu yang dirawat oleh biarawati.
Anak tersebut tumbuh besar menjadi seorang pembunuh di Toko Santa Claus.
The Texas Chain Saw Massacre (1974)
Film ini mengisahkan tentang pembunuhan massal yang dilakukan oleh seorang pria dengan alat gergaji listrik.
Dilihat dari alat untuk membunuh itu, tak terbayang bagaimana mengerikannya jalan cerita film tersebut.
Adegan dan setting film ini sukses membuat penonton tak bisa melupakan sadisnya kejadian pembunuhan yang diceritakan.
Film ini dilarang tayang di Jerman, Perancis, Inggris dan beberapa negara lain.
Menceritakan keluarga kecil Burns yang pergi ke pedesaan, mereka bermasud menyelidiki siapa yang telah merusak makam keluarga mereka.
Tak lama setelah memutuskan tinggal sementara di rumah lama milik keluarga mereka, mereka menemukan fakta bahwa tetangga mereka adalah sekelompok orang yang mengerikan.
Tak hanya itu, kisah semakin mengerikan saat satu per satu penduduk desa dihabisi oleh Leatherface yang tak lain adalah pria bertopeng dengan gergaji listriknya.
Baca Juga: Tegas, Hong Kong Mulai Sensor Film yang Dinilai Membahayakan Keamanan Negara
Saw 3D: The Final Chapter
Film ini bercerita tentang penemuan rekaman horror asal Italia.
Rekaman tersebut memuat sekelompol orang pergi ke Hutan Amazon untuk mendokumentasikan suku kanibal.
Menurut beberapa orang, film dokumentasi itu benar-benar membawa penonton layaknya kenyataan.
Ditayangkan betapa brutalnya manusia dan hewan yang sangat nyata.
Saking mengerikannya, sutradara film tersebut, Ruggero Deodato sempat ditahan beberapa lama setelah film tersebut rilis.
Bahkan, para penonton menduga bahwa pemeran-pemeran di film tersebut benar-benar dibunuh.
Tuduhan tersebut menjatuhkan sang sutradara, namun kenyataannya hal itu tidak benar.
Meski demikian, rupanya kekejaman terhadap hewan ternyata benar adanya.
(*)