GridHype.ID - Dalam situasi pandemi covid-19 saat ini, masyarakat rentan mengalami kecemasan.
Bahkan, ada pula di antara mereka yang merasakan kecemasan secara berlebih.
Jikahal tersebut terjadi, maka seseorang telah mengalami gangguan kecemasan secara umum.
Melansir Alodokter.com, gangguan kecemasan umum adalah munculnya rasa cemas atau khawatir yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap berbagai hal dan kondisi.
Gangguan kecemasan umum dapat terjadi pada siapa saja.
Namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun.
Saat mengalami kondisi ini, penderita umumnya tidak bisa menjelaskan mengapa ia merasa cemas atau khawatir yang berlebihan.
Kondisi ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Tak hanya itu, kecemasan berlebih juga akan berdampak buruk bagi tubuh.
Mengutip CewekBanget.ID, berikut 4 risiko kecemasan berlebih bagi kesehatan tubuh.
Imunitas Tubuh Terganggu
Kecemasan dalam waktu pendek dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh.
Tapi kalau sudah berlangsung terlalu lama, hal tersebut justru dapat mengancam dan merusak sistem kekebalan tubuh kita.
Pasalnya, hormon kortisol mencegah proses pelepasan zat penyebab peradangan dan mematikan aspek sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi.
Pola Pernapasan Terganggu
Sering merasa sulit bernapas saat sedang dilanda kecemasan?
Orang yang mengalami kecemasan memang biasanya juga mengalami hiperventilasi atau kondisi pernapasan semakin cepat dan dangkal, sehingga paru-paru bekerja lebih keras untuk mengambil lebih banyak oksigen dan segera mengangkutnya ke seluruh tubuh agar tubuh kembali normal.
Hiperventilasi dapat menimbulkan gejala pusing, lemah, geli, dan kelelahan.
Menyerang Fungsi Pencernaan
Pencernaan juga dapat terdampak kecemasan, nih.
Adrenalin dalam tubuh akan meningkat ketika kita cemas, sedangkan kondisi tersebut justru dapat mengurangi aliran darah dan melemaskan otot-otot perut untuk bekerja mencerna makanan.
Inilah yang menyebabkan kita merasa mual, diare, dan perut bergejolak, hingga kehilangan nafsu makan.
Mengganggu Pola Buang Air Kecil
Kita mungkin merasa lebih sering kebelet pengin buang air kecil saat sedang cemas.
Ini karena kecemasan dan stres berlebihan dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil.
Biasanya gejala ini muncul ketika kita cemas gara-gara fobia.
(*)