Menyusui Disebut Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara, Rupanya Bukan Isapan Jempol Belaka, Ini Faktanya

Kamis, 15 Juli 2021 | 19:30
pinterest

kanker payudara berkaitan dengan kegiatan menyusui

GridHype.id- Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit yang menghantui kebanyakan wanita di dunia.

Bagaimana tidak, penyakit yang menyerang jaringan payudara ini bahkan dapat menyebabkan kematian.

Berbagai faktor dapat menjadi alasan seseorang terkena kanker payudara.

Banyak mitos dan fakta yang beredar di masyarakat terkait hal tersebut.

Bahkan, menyusui juga diketahui ampuh menjadi salah satu faktor untuk menurunkan risiko kanker payudara.

Isu tersebut rupanya bukan hanya rumor semata.

Dikutip dari Kompas.com (6/8/2020), sebuah penelitian dalam The Lancet, manfaat dari menyusui dapat dirasakan secara maksimal.

Baca Juga: Wanita Harus Tahu, Ini Ciri Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Hal tersebut akan dirasakan secara optimal jika seorang ibu menyusui selama lebih dari satu tahun.

Studi lain yang terbit di Archives of Internal Medicine menemukan bahwa wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara mengurangi risiko terkena panyakit ini sebelum menopause hampir 60 persen jika menyusui.

Kaitan antara menyusui dengan risiko kanker payudara dijelaskan secara langsung oleh Virginia Borges, direktur pusat kanker Universitas Colorado.

Ia menjelaskan bahwa menyusui bayi dapat mengubah struktur payudara seorang ibu.

Bahkan ketika masa menyusui berakhir, perubahan mikroskopis pada sistem pengiriman susu melindungi payudara terhadap sel pra-kanker.

Baca Juga: Pil KB Kerap Diisukan Jadi Penyebab Kanker Payudara, Ini Faktanya

Efek tersebut banyak dirasakan oleh wanita yang telah menyusui banyak anak atau menyusui dalam waktu yang lebih lama.

Berkaitan dengan usia ibu melahirkan, semakin tua seorang melahirkan anak pertama, maka semakin besar pula risiko kanker payudara yang dihadapi.

Meski demikian, Borges menegaskan bahwa dirinya tak ingin melihat banyak wanita memutuskan untuk tidak memiliki keturunan lantaran risiko kanker.

“Saya tidak pernah ingin seorang wanita memutuskan tidak memiliki anak karena hal-hal yang berkaitan dengan kanker payudara,” tegasnya.

Menyusui diketahui cukup mengimbangi peningkatan risiko kanker payudara terkait kehamilan.

Penelitian yang mendapatkan fakta bahwa wanita yang menyusui dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker payudara agresif hingga 20 persen disbanding mereka yang tidak menyusui.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya